Reporter: Nina Dwiantika |
JAKARTA. Giant Supermarket tak butuh waktu lama untuk mencari mitra baru. Setelah kontrak dengan Citibank Indonesia berakhir, anak usaha Grup Hero itu kini menggandeng PT Bank Permata Tbk (Permata). Kerja sama itu akan dirajutkan mulai 29 September nanti atau akhir pekan ini.
Direktur Retail Bank Permata, Lauren Sulistiawati menjelaskan, kemitraan ini sangat strategis bagi kedua pihak dalam meningkatkan pelayanan ke konsumennya. "Secara resmi kami akan umumkan kerja sama ini akhir pekan ini," ungkapnya, Senin (24/9).
Lauren mengatakan, pihaknya akan meluncurkan kartu co-branding dengan Hero. Pemasaran kartu ditargetkan ke semua segmen, dengan prioritas pelanggan Hero, Giant dan Guardian. "Sinergi ini untuk memenuhi jutaan kebutuhan keluarga hanya dengan satu kartu," tambahnya.
Sayang, Lauren belum dapat menyebutkan target kartu co-branding yang beredar dan nilai transaksi.
Bank Permata membukukan pertumbuhan kredit 21% menjadi Rp 79 triliun per Juni 2012 dari posisi Desember 2011. Komposisinya, retail banking sebesar 58% dan wholesale banking 42%. Dalam Rencana Bisnis Bank (RBB), perseroan ini membidik target pertumbuhan kredit di kisaran 22%-23%.
Head of Cards and Loans Citibank, Suparman Kusuma, menuturkan, kerjasama Citibank dan Hero Group berakhir Mei 2012. Peritel kemudian mencari partner bank baru.
"Pasca kerjasama ini, kami telah mempersiapkan alternatif kartu kredit Citibank cash back dengan fitur cash back yang lebih baik yakni hingga 6% untuk semua transaksi di supermarket mana saja, dan juga cash back hingga 3% untuk transaksi lainnya," katanya.
Suparman menambahkan, selama bermitra dengan Hero, jumlah portofolio Citi Giant Card yang beredar berkisar antara 7% - 8% dari keseluruhan jumlah portofolio kartu kredit sebesar 1,5 juta kartu per Mei 2011. Kartu kredit co-branding yang beredar tidak dapat bertambah lantaran Citibank masih menjalankan sanksi dari Bank Indonesia (BI), yakni larangan menerbitkan kartu kredit baru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News