Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jiwa Astra (Astra Life) membukukan jumlah tertanggung asuransi kumpulan yang telah mencapai 1,1 juta jiwa per Agustus 2022 atau mengalami peningkatan sekitar 23% dibandingkan periode yang sama di tahun 2021.
Hal ini juga disertai dengan pencapaian Grup Bisnis Astra Life yang menempati urutan ketiga berdasarkan pendapatan premi bruto (Gross Written Premium) dari 60 perusahaan asuransi jiwa yang terdaftar di AAJI per kuartal II 2022.
Adapun, Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) telah mencatat adanya kenaikan jumlah tertanggung asuransi kumpulan sebesar 24% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya menjadi 52 juta jiwa dalam penutupan semester I 2022.
Alhasil, dengan perolehan itu maka jumlah tertanggung asuransi kumpulan berkontribusi sebesar 70% dari total tertanggung keseluruhan. Pencapaian segmen korporasi atau asuransi kumpulan ini didorong oleh meningkatnya kembali aktivitas bisnis dari berbagai pelaku usaha setelah sebelumnya terdampak pandemi Covid-19 yang berakibat pada banyaknya karyawan yang dirumahkan, sehingga jumlah perlindungan asuransi bagi karyawan pun turut terdampak.
Baca Juga: Astra Financial Catat Transaksi Rp 2 Triliun pada Gelaran GIIAS di 3 Kota
Presiden Direktur Astra Life Windawati Tjahjadi menyadari karyawan menjadi salah satu aset yang sangat bernilai bagi para pelaku bisnis.
"Sebagai perusahaan asuransi yang memberikan produk dan layanan untuk beragam segmen, Astra Life mendukung upaya klien korporasi untuk memberikan perlindungan bagi karyawannya melalui beragam produk asuransi kumpulan yang kami miliki dengan berbagai manfaat," tambahnya.
Windawati menambahkan, hal tersebut juga didukung dengan optimalisasi digital untuk mengembangkan layanan yang telah menjadi fokus Astra Life sejak tahun 2014.
"Harapannya, digitalisasi layanan ini dapat memberi kemudahan dan kenyamanan baik bagi klien korporasi maupun karyawannya," ujar Windawati dalam keterangan resminya, Senin (10/10).
Dengan berbagai produk asuransi kumpulan, kata Windawati, grup bisnis Astra Life saat ini telah melayani hampir 800 perusahaan melalui produk asuransi jiwa maupun kesehatan yang juga mencakup risiko cacat total dan tetap, manfaat penyakit kritis, hingga manfaat tutup usia akibat kecelakaan kerja.
Sekadar informasi, Astra Life telah bekerja sama dengan aplikasi kesehatan terintegrasi Halodoc dengan layanan kesehatan digital mulai dari konsultasi dengan dokter sampai pembelian obat langsung dari aplikasi.
Baca Juga: Perluas Jaringan, Sequis Life Buka Kantor Pemasaran Baru di Medan
Windawati bilang, sebagai wujud komitmen dalam mengembangkan layanan berbasis teknologi digital termasuk untuk asuransi kumpulan, Astra Life telah meluncurkan MyAstraLife yang merupakan aplikasi digital untuk layanan nasabah dalam genggaman.
Adapun, melalui aplikasi MyAstraLife, nasabah bisa memanfaatkan layanan terintegrasi mulai dari cek polis, pengajuan klaim, e-card untuk layanan perawatan di rumah sakit secara cashless, serta pencarian rumah sakit rekanan terdekat.
"Hingga Agustus 2022, Astra Life telah memiliki lebih dari 1.200 rekanan rumah sakit atau klinik rawat jalan dan lebih dari 750 rekanan rumah sakit rawat inap di berbagai wilayah di Indonesia," pungkas Windawati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News