Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Amartha Mikro Fintek (Amartha), meraih peringkat tertinggi sebagai perusahaan berdampak sosial dari GIIRS (Global Impact Investing Rating System) yaitu Platinum.
GIIRS menganalisis kinerja dampak sosial dan lingkungan sebuah perusahaan secara komprehensif dan transparan. Amartha memenuhi kriteria sebagai perusahaan “Impact Investment” peringkat Platinum (peringkat tertinggi), karena telah menerapkan tata kelola perusahaan berstandar internasional yang berorientasi pada dampak sosial.
Amartha juga punya prestasi dalam meningkatkan kesejahteraan lebih dari 450.000 mitra yang merupakan perempuan pengusaha mikro di pedesaan, melalui layanan keuangan dan pendampingan kewirausahaan serta keuangan yang berkelanjutan.
Baca Juga: Wah, kolaborasi bank dengan fintech kian semarak
Chief Risk and Sustainability Amartha, Aria Widyanto, mengatakan penghargaan ini merupakan kebanggaan bagi perusahaan. Pasalnya penghargaan tersebut sebagai pengakuan global atas Amartha sebagai perusahaan yang berdampak sosial.
Visi Amartha untuk mewujudkan kesejahteraan merata bagi Indonesia telah menjadi pendorong arus utama Impact Investment (investasi berdampak) di Indonesia.
"GIIRS Rating ini adalah milestone bagi Amartha untuk menginspirasi lebih banyak lagi bisnis berorientasi impact di Indonesia, melibatkan lebih banyak lagi masyarakat untuk bersama-sama menciptakan dampak sosial yang lebih luas terutama bagi perempuan pengusaha mikro di pedesaan Indonesia,” ujarnya dalam siaran pers, Jumat (13/3).
Baca Juga: Tingkatkan literasi wirausaha dan keuangan, Amartha jalin kerjasama dengan Sunlight
GIIRS melakukan penilaian dampak yang diciptakan perusahaan secara keseluruhan dalam 5 aspek, yaitu:
Pertama, aspek Tata Kelola Perusahaan, yang mengevaluasi keseluruhan misi, etika, akuntabilitas, dan transparansi perusahaan; kedua, aspek Karyawan, yang mengevaluasi kontribusi perusahaan terhadap kesejahteraan karyawan; ketiga, aspek Komunitas, yang mengevaluasi keterlibatan dan dampak yang diciptakan oleh perusahaan dalam sebuah komunitas.
Kemudian, aspek keempat, adalah Aspek Lingkungan, yang mengevaluasi seluruh lingkungan perusahaan termasuk fasilitas, sumber daya dan emisi dan kelima, aspek Konsumen, yang mengevaluasi produk atau layanannya dirancang untuk mengatasi permasalahan sosial.
“Di tahun ini, Amartha berkomitmen untuk terus mengedepankan inovasi layanan keuangan digital baik untuk pendana maupun mitra. Antara lain dengan meluncurkan produk dan program untuk menekan biaya pengeluaran rumah tangga Mitra Amartha.
Baca Juga: KUPAS KADIN: Kerjasama dengan FIHRRST dalam penghormatan HAM dunia usaha dorong SDGs
Dengan demikian, Amartha tidak hanya membantu meningkatkan pendapatan mitra, tetapi juga menekan pengeluarannya, sehingga mempercepat mereka mencapai kesejahteraan”, tambah Aria Widyanto.
Amartha pada tiap tahunnya mempublikasikan Social Accountability Report (SAR) yang bertujuan untuk menginformasikan kepada masyarakat mengenai kontribusi dan dampak sosial yang diciptakan Amartha. Sekaligus menunjukan komitmen Amartha sebagai perusahaan yang berorientasi pada dampak sosial dan bisnis berkelanjutan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News