kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.503.000   7.000   0,47%
  • USD/IDR 15.489   11,00   0,07%
  • IDX 7.739   4,22   0,05%
  • KOMPAS100 1.203   1,55   0,13%
  • LQ45 960   1,26   0,13%
  • ISSI 233   0,11   0,05%
  • IDX30 493   0,35   0,07%
  • IDXHIDIV20 592   1,04   0,18%
  • IDX80 137   0,14   0,10%
  • IDXV30 143   0,14   0,10%
  • IDXQ30 164   0,06   0,04%

Berkat 2 Aplikasi Digital, Bank Amar Kantongi Laba Rp 97,79 Miliar


Jumat, 26 Juli 2024 / 12:23 WIB
Berkat 2 Aplikasi Digital, Bank Amar Kantongi Laba Rp 97,79 Miliar
ILUSTRASI. PT Bank Amar Indonesia Tbk (?Amar Bank?, BEI: AMAR), bank digital yang melayani segmen ritel dan UMKM, mengumumkan jadwal pembagian dividen tunai sebesar Rp 55miliar atau setara dengan Dividend Payout Ratio sebesar 31% dari laba bersih perseroan di 2023 sebesar Rp 177.9 miliar.


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) mengumumkan kinerja terbarunya pada Semester I 2024. Bank digital yang melayani segmen ritel dan UMKM ini berhasil meraih pertumbuhan laba bersih secara tahunan 14,99% menjadi Rp 97,79 miliar pada Juni 2024

Presiden Direktur Amar Bank, Vishal Tulsian menyebut kinerja ini salah satunya didukung oleh peningkatan pengguna aplikasi aplikasi Amar Bank Digital dan Tunaiku yang dikembangkan perseroan.

Aplikasi Amar Bank Digital adalah platform mobile-only intelligent bank berbasis cloud pertama di Indonesia yang mengadopsi teknologi artificial intelligence (AI) yang dipersonalisasi. 

Sedangkan Tunaiku adalah produk teknologi finansial yang menawarkan pinjaman tanpa agunan dengan proses mudah dan cepat. Produk ini ditujukan untuk masyarakat underbanked dan unbanked, dengan pinjaman mulai dari Rp2 juta - Rp30 juta dengan tenor panjang 6-30 bulan serta suku bunga kompetitif. 

Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham Amar Bank (AMAR) yang Laba Bersih Diproyeksi Naik di 2024

Per Juni 2024, Tunaiku telah diunduh oleh 20 juta nasabah dan telah menyalurkan pinjaman sebesar Rp12,6 Triliun sejak dirilis 10 tahun lalu.

Pencapaian aplikasi Tunaiku dan Amar Bank Digital disebut Vishal berhasil berkontribusi pada kinerja keuangan perusahaan yang menunjukkan keberhasilan strategi dan fokus perusahaan sebagai pionir bank digital sejak 2014.

"Kedepan, berbagai layanan ini terus kami tingkatkan demi jangkau lebih banyak lagi nasabah khususnya UMKM sebagai fokus kami di 2024," kata Vishal dalam siaran pers, Kamis (25/7).

Penyaluran pinjaman Amar Bank pada Juni 2024 juga meningkat 25,3% menjadi Rp 2,8 triliun dibandingkan posisi Juni 2023 (YoY). Penyaluran pinjaman secara prudent difokuskan pada sektor produktif. Di sisi lain, komposisi Current Account and Saving Account (CASA) meningkat dari 16% pada Juni 2023 menjadi 28% pada Juni 2024.

Selain itu, kenaikan laba tersebut ditopang oleh kenaikan pendapatan bunga bersih dari tahun lalu sebesar Rp 400,4 miliar menjadi Rp 540,94 miliar.

“Memasuki tengah tahun 2024, Amar Bank terus melanjutkan tingkat kinerja positifnya, melalui berbagai produk dan layanan perbankan yang solutif," imbuhnya.

 Tercatat, sebesar Rp12,6 Triliun telah disalurkan Tunaiku sejak hadir pertama kali 10 tahun lalu di 2014.

Baca Juga: Kinerja Emiten Bank Digital Menggeliat di Tengah Penurunan Harga Saham

Capaian berbagai produk tersebut juga mendorong pendapatan operasional perseroan di Juni 2024 yakni sebesar Rp 758,6 Miliar atau meningkat 34,32% dibandingkan dengan Juni 2023. Rasio Net Interest Margin (NIM) juga meningkat dari 17,33% pada Juni 2023 menjadi 22,90% di Juni 2024 atau meningkat 32,14%.

Kinerja Amar Bank yang solid dan efisien mencerminkan kombinasi manajemen risiko yang efektif dan strategi pertumbuhan yang berkelanjutan yang didukung dengan teknologi.

Dengan menerapkan teknologi unggul dan terkini, kami dapat memberikan layanan terbaik bagi berbagai segmen nasabah serta monitor kinerja kami secara efisien. Sejalan dengan misi kami untuk inklusi keuangan, kami akan terus memperluas inovasi produk dan kerjasama dengan mitra terpercaya.” tandasnya.

SVP Finance Amar Bank David Wirawan menambahkan, awal tahun ini, perusahaan fokus dalam meningkatkan CASA melalui aplikasi Amar Bank. Perusahaan juga menjaga keseimbangan antara Dana Pihak Ketiga (DPK) dan juga nasabah aplikasi Amar Bank yang kini terus meningkat.

"Kedepan, sambil mempertahankan fokus kami pada bisnis retail, kami terus mengembangkan segmen UMKM dan juga embedded banking bersama partner strategis. Hal ini juga sejalan dengan misi pemerintah untuk meningkatkan inklusi keuangan dan DPK dengan memperluas jangkauan bank serta meningkatkan kenyamanan pengguna," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Penerapan Etika Dalam Penagihan Kredit Macet Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK

[X]
×