kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Berkat RoboARMS, Generali klaim kinerja unitlink per Agustus naik 23% di atas IHSG


Kamis, 01 Oktober 2020 / 13:27 WIB
Berkat RoboARMS, Generali klaim kinerja unitlink per Agustus naik 23% di atas IHSG
ILUSTRASI. Petugas front office melayani tamu di kantor Generali Indonesia di Jakarta.pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo.


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja investasi pasar global maupun Indonesia menunjukkan volatilitas yang signifikan sejak kasus pandemi pertama di Indonesia.Situasi ketidakpastian yang masih berjalan ini sempat membuat IHSG kembali turun ke zona merah.

Per akhir Agustus 2020, IHSG masih turun sebesar 16,8% sejak awal tahun. Data menunjukkan indeks LQ45 turun lebih dalam sebesar 18,76% dalam periode yang sama. 

Namun hal ini berbeda dengan imbal hasil yang dicatatkan oleh unitlink PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia lewat fitur RoboARMS. 

Hingga 31 Agustus 2020, sebanyak 97% dari seluruh polis unitlink dari nasabah yang telah menggunakan fitur RoboARMS kinerja investasinya berada di atas IHSG sejak nasabah mengaktivasi RoboARMS, dan di antaranya mencapai hingga 23% di atas IHSG.

Baca Juga: Generali maksimalkan penjualan unitlink secara digital

“Melalui fitur RoboARMS, nilai investasi pada unitlink nasabah akan lebih optimal, karena fitur ini mampu mengubah alokasi investasi nasabah secara otomatis sesuai dengan kondisi pasar dan profil risiko nasabah. Di tengah kondisi volatilitas pasar saat ini, RoboARMS mampu mengelola nilai investasi ketika pasar turun dan memastikan secara opportunis nasabah bisa menikmati kenaikan nilai secara optimal ketika pasar rebound," ujar CEO Generali Indonesia Edy Tuhirman dalam keterangan tertulis, Kamis (1/10).

Menurutnya, polis unitlink dengan fitur RoboARMS, cocok bagi nasabah yang tidak memiliki waktu terus menerus memantau investasinya. Lantaran nasabah seperti memiliki asisten, yang otomatis melakukan pergantian alokasi aset secara berkala antara saham, obligasi dan pasar uang. 

Diharapkan dengan pengelolaan unit link menggunakan RoboARMS, perlindungan kesehatan dan perencanaan keuangan nasabah yang diharapkan dapat terwujud.

"Dengan mengaktifkan fitur RoboARMS, risiko investasi senantiasa terjaga, nasabah lebih tenang dan dapat menikmati waktu luang bersama keluarga. Kehadiran RoboARMS juga merupakan upaya Generali untuk selalu menjadi lifetime partner dengan memberikan memudahkan layanan dan menjaga investasi nasabah terutama di situasi pasar yang bergejolak seperti saat ini," pungkas Edy. 

Selanjutnya: Generali bayar klaim lebih dari Rp 423 miliar hingga akhir Agustus

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×