Generali maksimalkan penjualan unitlink secara digital

Reporter: Ferrika Sari | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia menyebut pertumbuhan premi dari produk unitlink masih terjaga di paruh pertama 2020. Hal ini juga didukung oleh kebijakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait penjualan unitlink secara daring di masa pandemi.

"Kebijakan OJK yang memberikan lampu hijau untuk melakukan penjualan unit link secara online telah membuka peluang kami untuk bisa lebih optimal," kata CEO Generali Indonesia Edy Tuhirman, Rabu (23/9).

Dibandingkan unitlink, premi asuransi tradisional Generali tumbuh 13% pada semester I 2020. Semenjak pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), Generali fokus menjual produk tradisional yang lebih sederhana, mudah dimengerti dengan premi terjangkau untuk memenuhi kebutuhan proteksi masyarakat.

Baca Juga: AAJI: Turnover tinggi bikin asuransi jiwa terus rekrut agen walau ada pandemi

"Kami berharap bisa memberikan proteksi ke banyak orang, apalagi di tengah kondisi saat ini. Perlindungan asuransi menjadi prioritas," ungkapnya.

Guna mendukung bisnis hingga akhir tahun, Generali terus memaksimalkan inovasi, digitalisasi serta automatisasi dalam proses bisnisnya. Dengan memberikan kemudahan, misalnya pada layanan telemedicine Dokter Leo dalam aplikasi Gen iClick yang bisa dimanfaatkan secara gratis.

Dari sisi produk, perusahaan baru saja meluncurkan iFlexy Guard, produk tradisional yang memiliki perlindungan tambahan sesuai dengan tahapan hidup nasabah. Mengingat, saat ini kebutuhan akan perlindungan nasabah semakin tinggi.

"Otomatis perlindungan juga lebih tinggi namun dengan pembayaran premi tetap. Ini merupakan langkah Generali untuk bisa mengerti kebutuhan masyarakat dan upaya kami menjadi life time partner bagi nasabah," kata Edy.

Selanjutnya: Hingga akhir Agustus 2020, Generali bayarkan klaim terkait Covid-19 Rp 10,9 miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News