kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.295   -200,00   -1,24%
  • IDX 6.977   -130,64   -1,84%
  • KOMPAS100 1.042   -22,22   -2,09%
  • LQ45 818   -15,50   -1,86%
  • ISSI 213   -3,84   -1,77%
  • IDX30 417   -9,14   -2,14%
  • IDXHIDIV20 504   -9,85   -1,92%
  • IDX80 119   -2,45   -2,02%
  • IDXV30 125   -2,38   -1,87%
  • IDXQ30 139   -2,59   -1,83%

BFI Finance Targetkan Penerbitan Obligasi tahun 2024 Mencapai Rp 3 Triliun


Senin, 04 Desember 2023 / 18:46 WIB
BFI Finance Targetkan Penerbitan Obligasi tahun 2024 Mencapai Rp 3 Triliun
ILUSTRASI. PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFI Finance) berencana akan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan VI./pho Carolus Agus Waluyo/15/09/2023.


Reporter: Shifa Nur Fadila | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFI Finance) berencana akan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan VI dengan target Rp 6 triliun. Adapun target penerbitan di tahun 2024 direncanakan akan mencapai sekitar Rp 3 triliun. 

Corporate Communication Head BFI Finance Dian Ariffahmi mengatakan sepanjang tahun 2023, BFI Finance telah menerbitkan Surat Berharga Obligasi Berkelanjutan V dari tahap III hingga tahap V. Dian mengatakan surat berharga yang diterbitakan tumbuh cukup pesat. 

“Berdasarkan data per 30 September 2023, surat berharga yang diterbitkan senilai Rp 4,7 triliun. Sedangkan per 31 Desember 2022 senilai Rp 1,6 triliun,” ujar Dian kepada Kontan.co.id hari Senin (4/12).

Baca Juga: Jaga Pasar, BFI Finance Masih Tahan Bunga Pembiayaan

Kemudian untuk tahun 2024 BFI Finance masih berencana menggunakan surat berharga sebagai pendanaan perusahaan. 

“BFI Finance berencana akan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan VI dengan target Rp 6 triliun dan target penerbitan di tahun 2024 direncanakan akan mencapai sekitar Rp 3 triliun,” Ujar Dian. 

Dian mengatakan bahwa target tersebut akan dibagi dalam beberapa tahap. Ia mengatakan akan diterbitkan paling cepat diantara kuartal II dan kuartal III. 

Dian juga menjelaskan pembagian target tersebut juga mempertimbangkan kondisi perbankan, kondisi bisnis, dan kebutuhan dana. 

Berdasarkan data OJK, surat berharga yang diterbitkan industri multifinance meningkat dibanding tahun sebelumnya. Per Agustus 2023 sebesar Rp 60 triliun, lebih tinggi dari periode sebelumnya yaitu tahun 2022 sebesar Rp 53 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×