kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

BFI tawarkan obligasi senilai Rp 1 triliun


Selasa, 03 Maret 2015 / 19:14 WIB
BFI tawarkan obligasi senilai Rp 1 triliun
ILUSTRASI. Sejumlah warga membawa air dari sumber mata air di Desa Selomukti, Mlandingan, Situbondo, Jawa Timur, Senin (18/9/2023). Sebanyak 252 kepala keluarga Dusun Jerugen desa tersebut kesulitan air bersih untuk kebutuhan minum dan terpaksa mengambil air di sumber mata air dengan jarak sekitar dua kilometer dari rumahnya. ANTARA FOTO/Seno/aww.


Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. PT BFI Finance Indonesia Tbk menawarkan surat utang senilai Rp 1 triliun. Obligasi Berkelanjutan II Tahap II Tahun 2015 tersebut merupakan bagian dari Obligasi Berkelanjutan II sebesar Rp 2,5 triliun.

Berdasarkan Keterbukaan Informasi, obligasi yang ditawarkan perusahaan yang bergerak di bidang pembiayaan konsumen, sewa pembiayaan, serta anjak piutang itu terdiri dari tiga seri. Yakni, seri A berjangka waktu 370 hari, seri B selama dua tahun, dan seri C hingga tiga tahun.

Obligasi ini akan ditawarkan pada 13 dan 16 Maret 2015 dengan tanggal penjatahan 17 Maret 2015. Obligasi ini diterbitkan tanpa warkat, kecuali Sertifikat Jumbo Obligasi atas nama KSEI sebagai bukti hutang.

Sebagai jaminan, yaitu piutang pembiayaan konsumen dan sewa pembiayaan atau piutang lain yang belum jatuh tempo dan pembayarannya tidak menunggak lebih dari 90 hari. Adapun, wali amanat untuk aksi korporasi ini adalah PT Bank Mega Tbk.

"Dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan untuk modal kerja pembiayaan konsumen sebesar 60%. Sedangkan sisanya 40% digunakan untuk modal kerja sewa pembiayaan," ujar Sudjono, Direktur BFI, Selasa (3/3).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×