kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   25.000   1,49%
  • USD/IDR 16.450   35,00   0,21%
  • IDX 6.380   -139,26   -2,14%
  • KOMPAS100 926   -23,75   -2,50%
  • LQ45 725   -12,49   -1,69%
  • ISSI 196   -6,34   -3,13%
  • IDX30 379   -3,71   -0,97%
  • IDXHIDIV20 456   -5,75   -1,25%
  • IDX80 105   -2,26   -2,11%
  • IDXV30 108   -2,36   -2,13%
  • IDXQ30 124   -0,95   -0,75%

BI akan buka 4 kantor jaringan di 4 provinsi


Kamis, 20 November 2014 / 21:48 WIB
BI akan buka 4 kantor jaringan di 4 provinsi
ILUSTRASI. Fitur terbaru iOS 17.


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Bank Indonesia dalam waktu dekat akan memperluas jaringan kantor di daerah. Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo mengungkapkan, bank sentral akan membuka empat kantor jaringan di empat provinsi yaitu Bangka-Belitung, Papua Barat, Sulawesi Barat dan juga Kalimantan Utara. 

Dengan pembukaan jaringan kantor Bank Indonesia di daerah ini, maka jumlah kantor jaringan bank sentral di daerah menjadi 34 provinsi dari sebelumnya sebanyak 30 provinsi. "Kami ingin menjadikan kantor perwakilan Bank Indonesia di daerah sebagai mitra strategis bagi pemerintah daerah," ujar Agus dalam acara Sambutan Akhir tahun Gubernur Bank Indonesia dan Pertemuan Tahunan Perbankan 2014 di JCC, Jakarta, Kamis (20/11).

Agus menambahkan, ke depan, pelaksanaan tiga mandat utama Bank Indonesia akan diperkuat melalui koordinasi dan kolaborasi lintas lembaga, baik dalam pendalaman pasar keuangan, inklusi keuangan, pengembangan elektronifikasi, koordinasi pengendalian inflasi dan pengembangan perekonomian daerah.

Karena itu, untuk mewujudkan seluruh program-program tersebut, dibutuhkan sumber daya manusia yang profesional yang berkualitas dan berkelas dunia. Untuk itu, bank sentral akan memperkuat pengelolaan SDM dan pengembangan talenta termasuk dengan pembangunan 'BI Academy' sebagai pusat pengembangan profesionalitas pegawai melalui kerja sama dengan institusi riset dan pendidikan terbaik di dunia.

"BI Academy juga ditujukan untuk menjadi yang terdepan dalam membangun kebijakan di bidang ekonomi," kata Agus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×