kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

BI : April, percobaan interkoneksi uang elektronik


Rabu, 15 Maret 2017 / 12:47 WIB
BI : April, percobaan interkoneksi uang elektronik


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memastian uji coba interkoneksi uang elektronik (u-nik) akan dilakukan pada April 2017. Nantinya pilot proyek NPG uang elektronik ini akan diikuti oleh empat bank yaitu Bank Mandiri, BNI, BRI dan BCA.

Onny Widjanarko, Kepala Pusat Bagian Tranformasi BI mengatakan, rencananya uji coba interkoneksi u-nik ini akan dilakukan di ruas tol Cipali. “Bila kegiatan ini lancar pada Juni 2017 akan diimplementasikan interkoneksi uang elektronik,” ujar Onny kepada KONTAN, Rabu (15/3).

Nantinya setelah percobaan integrasi uang elektronik ini berhasil, jangkauannya akan diperluas baik dari lokasi dan bank yang berpartisipasi. Selain Cipali lokasinya nanti akan diperluas di beberapa ruas diantaranya adalah Cikampek dan Purbaleunyi

Sebagai gambaran, berdasarkan data BI, saat ini ada sembilan pelaku bisnis uang elektronik di Indonesia. Selain bank besar seperti Mandiri, BCA, BNI, BRI, Bank Mega, Bank Permata, CIMB Niaga, Nobu Bank, juga ada bank BPD seperti Bank DKI.

Diharapkan dengan adanya interkoneksi ini akan tercipta kemudahan, peluasan cakupan dan penerimaan dari transaksi uang elektronik. Selain itu, diharapkan ketika diimplementasikan di jalan tol, intekoneksi ini akan mengurangi antrean kemacetan jalan tol.

Selain itu, diharapkan dengan interkoneksi ini bisa mempermudah masyarakat ketika bertransaksi di merchant.

Rahmat Broto Triaji, VP Group Head Electronic Banking Bank Mandiri mengatakan Bank Mandiri siap ikut serta dalam pilot project ini dan menerapkan NPG u-nik bersama bank lain.

Pilot project ini akan mengimplementasikan single SAM (Secure Access Module) multi applet,” ujar Rahmat kepada KONTAN, Selasa malam (14/3).

Dengan adanya NPG u-nik ini, Bank Mandiri berharap, ada pemain uang elektronik baru yang akan bertambah. Hal ini ke depannya bisa berpotensi meningkatkan less cash society di micro payment nasional.

GALVAN YUDISTIRA

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×