Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memastian uji coba interkoneksi uang elektronik (u-nik) akan dilakukan pada April 2017. Nantinya pilot proyek NPG uang elektronik ini akan diikuti oleh empat bank yaitu Bank Mandiri, BNI, BRI dan BCA.
Onny Widjanarko, Kepala Pusat Bagian Tranformasi BI mengatakan, rencananya uji coba interkoneksi u-nik ini akan dilakukan di ruas tol Cipali. “Bila kegiatan ini lancar pada Juni 2017 akan diimplementasikan interkoneksi uang elektronik,” ujar Onny kepada KONTAN, Rabu (15/3).
Nantinya setelah percobaan integrasi uang elektronik ini berhasil, jangkauannya akan diperluas baik dari lokasi dan bank yang berpartisipasi. Selain Cipali lokasinya nanti akan diperluas di beberapa ruas diantaranya adalah Cikampek dan Purbaleunyi
Sebagai gambaran, berdasarkan data BI, saat ini ada sembilan pelaku bisnis uang elektronik di Indonesia. Selain bank besar seperti Mandiri, BCA, BNI, BRI, Bank Mega, Bank Permata, CIMB Niaga, Nobu Bank, juga ada bank BPD seperti Bank DKI.
Diharapkan dengan adanya interkoneksi ini akan tercipta kemudahan, peluasan cakupan dan penerimaan dari transaksi uang elektronik. Selain itu, diharapkan ketika diimplementasikan di jalan tol, intekoneksi ini akan mengurangi antrean kemacetan jalan tol.
Selain itu, diharapkan dengan interkoneksi ini bisa mempermudah masyarakat ketika bertransaksi di merchant.
Rahmat Broto Triaji, VP Group Head Electronic Banking Bank Mandiri mengatakan Bank Mandiri siap ikut serta dalam pilot project ini dan menerapkan NPG u-nik bersama bank lain.
“Pilot project ini akan mengimplementasikan single SAM (Secure Access Module) multi applet,” ujar Rahmat kepada KONTAN, Selasa malam (14/3).
Dengan adanya NPG u-nik ini, Bank Mandiri berharap, ada pemain uang elektronik baru yang akan bertambah. Hal ini ke depannya bisa berpotensi meningkatkan less cash society di micro payment nasional.
GALVAN YUDISTIRA
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News