Reporter: Dyah Megasari |
JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mengklaim, pemberlakuan aturan uang muka kredit (loan to value/LTV) kredit perumahan dan kendaraan bermotor sudah mulai menuai hasil. Laju pembiayaan keduanya mulai melambat seperti harapan bank sentral.
Deputi Gubernur BI Halim Alamsyah memaparkan, sejak awal tahun, kedua jenis kredit ini tumbuh lebih cepat dibanding biasanya. Bahkan pertumbuhannya melampaui jenis kredit lainnya.
"Di awal 2012, BI menilai ada overheating di kredit properti dan kredit kendaraan bermotor. Solusinya memperketat penyaluran dengan aturan LTV," kata Halim saat diskusi Review dan Outlook 2013 di Hotel Grand Sahid, Kamis (20/12).
Ia mencatat, kredit properti terus melonjak khususnya untuk bangunan dengan luas di atas 70 meter persegi. Menurut BI, aturan ini juga berhasil mengantisipasi bubble kendaraan.
Buktinya, berdasarkan data Gaikindo, pembiayaan sepeda motor di tahun ini diperkirakan menurun menjadi 8 juta unit dari sebelumnya 9 juta unit
"Bi mencatat, berkat aturan ini, laju kredit yang semula mencapai 87%, saat ini sedikit melandai ke 67%," ujarnya.
Bank sentral berharap, institusi keuangan tidak terlalu agresif memberikan pembiayaan mengingat kondisi perekonomian global sedang tidak menentu. (Didik Purwanto/Kompas.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News