kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   12.000   0,83%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

BI belum terima permohonan akusisi Bank Muamalat oleh Stanchart


Jumat, 10 Juni 2011 / 15:47 WIB
BI belum terima permohonan akusisi Bank Muamalat oleh Stanchart
ILUSTRASI. Buah adalah salah satu makanan penurun darah tinggi. KONTAN/Muradi/2017/11/02


Reporter: Wahyu Satriani |

JAKARTA. Bank Indonesia (BI) belum menerima surat permohonan izin akuisisi maupun pembelian saham PT Bank Muamalat Indonesia Tbk oleh Standard Chartered Bank melalui bank afiliasinya yaitu PT Bank Permata Tbk (BNLI).

Kendati demikian, Direktur Direktorat Perbankan Syariah BI Mulia Siregar mengaku telah mendengar rencana aksi korporasi tersebut. Mulya menduga, Standard Chartered masih melakukan pembicaraan internal dengan Bank Muamalat.

"Saya memang sudah mendengar kalau soal itu tetapi belum ada laporan masuk ke BI. Kan bisa saja mereka membahas terlebih dahulu. Itu baru internal mereka saja mungkin," kata Mulya, saat ditemui di kompleks Gedung BI, Jakarta, Jumat (10/6).

Mulya memastikan setiap bank di Indonesia pasti akan melaporkan kegiatan akuisisi ataupun perubahan komposisi pemilik saham kepada BI untuk meminta izin. Demikian juga dengan rencana akuisisi Bank Muamalat tersebut.

"Kalau ada perubahan kepemilikan atau pemegang saham mereka pasti melaporkan ke BI," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP) Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×