kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BI Catat Kinerja Transaksi Sistem Pembayaran Tumbuh Kuat pada Triwulan I-2024


Kamis, 25 April 2024 / 10:19 WIB
BI Catat Kinerja Transaksi Sistem Pembayaran Tumbuh Kuat pada Triwulan I-2024
ILUSTRASI. BI mencatat kinerja transaksi sistem pembayaran tetap tumbuh kuat pada triwulan I 2024


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat kinerja transaksi sistem pembayaran perbankan tetap tumbuh kuat pada triwulan I-2024.

Pada tiga bulan pertama tahun ini, transaksi BI-RTGS meningkat 6,62% secara tahunan atau year on year (yoy) mencapai Rp 42.005,48 triliun. Transaksi BI-FAST tumbuh positif 55,40% (yoy) mencapai Rp1.760,59 triliun.

Adapun nominal transaksi digital banking tercatat Rp15.881,53 triliun atau tumbuh 16,15% (yoy) dan nominal transaksi Uang Elektronik (UE) meningkat 41,70% (yoy) sehingga mencapai Rp253,39 triliun.

Nominal transaksi QRIS tumbuh 175,44% (yoy), dengan jumlah pengguna mencapai 48,12 juta dan jumlah merchant 31,61 juta.

Baca Juga: Jaga Stabilitas Rupiah, Bank Indonesia Menaikkan BI Rate Jadi 6,25% Pada RDG April

Sementara itu, nominal transaksi pembayaran menggunakan kartu ATM/D turun sebesar 3,80% (yoy) sehingga mencapai Rp1.831,77 triliun. Nominal kartu kredit masih meningkat 7,71% (yoy) mencapai Rp105,13 triliun.

Dari sisi pengelolaan uang rupiah, jumlah Uang Kartal Yang Diedarkan (UYD) meningkat 13,15% (yoy) sehingga menjadi Rp 1.073,57 triliun. Sementara dari sisi perluasan akseptasi QRIS antarnegara akan terus diperkuat.

"Stabilitas infrastruktur dan struktur industri sistem pembayaran tetap terjaga. Dari sisi infrastruktur, kelancaran dan keandalan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (SPBI) terjaga dengan baik, aman, dan andal yang didukung oleh kondisi likuiditas dan operasional yang memadai," kata Gubernur BI Perry Warjiyo saat Rapat Dewan Gubernur (RDG), Rabu (24/4) .

Adapun Dari sisi struktur industri, interkoneksi sistem pembayaran dan perluasan ekosistem EKD terus meningkat.

Baca Juga: Pernah Digunakan Turis Tanpa Izin, Alipay Kini Jajaki Kerja Sama dengan Indonesia

Transaksi pembayaran berbasis Standar Nasional Open API (SNAP) yang memfasilitasi interkoneksi di antara pelaku industri di sistem pembayaran meningkat, didorong oleh perluasan kerja sama, baik dengan pengguna yang ada maupun pengguna baru.

"Selain itu, Bank Indonesia terus memastikan ketersediaan uang rupiah dalam jumlah yang cukup dengan kualitas yang layak edar di seluruh wilayah NKRI," ujar Perry.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×