Reporter: Arsy Ani Sucianingsih | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mendukung penerapan smart city khususnya di Provinsi DKI Jakarta melalui elektronifikasi informasi dan transaksi sistem pembayaran. Hal ini diwujudkan melalui peluncuran aplikasi Info Pangan Jakarta (IPJ) dan soft launching kartu Jakarta One.
Gubernur BI Agus D.W. Martowardojo mengatakan, IPJ adalah aplikasi yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mengakses perkembangan harga pangan utama yang difokuskan pada 34 komoditas utama di 12 pasar yang tersebar di Jakarta.
Aplikasi IPJ disusun untuk mengurangi akumulasi dari ekspektasi negatif masyarakat akibat adanya informasi kurang seimbang yang berpotensi menimbulkan gejolak harga.
"Diharapkan dengan adanya transparansi harga bahan pangan, maka akan terjadi kestabilan harga yang akan mengurangi potensi gejolak perekonomian di daerah," kata Agus, Kamis (2/6).
Aplikasi IPJ dapat diakses melalui http://infopangan.jakarta.go.id/, sms gateway dan mobile application yang dapat diunduh di google play bagi pengguna android dan app store bagi pengguna iOS dengan keyword Info Pangan Jakarta.
Sedangkan kartu Jakarta one adalah smart card yang memiliki multifungsi dan digunakan oleh masyarakat sebagai identitas penduduk dan sarana penerapan kebijakan/program pemerintah Provinsi DKI Jakarta, serta akses layanan publik di Jakarta dalam rangka mewujudkan smart city.
Melalui kerjasama dengan Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta, BI berperan aktif mempercepat elektronifikasi transaksi keuangan melalui lima kegiatan, yaitu penyusunan masterplan elektronifikasi, koordinasi dengan kementerian/lembaga dan instansi terkait, fasilitasi elektronifikasi transaksi pemerintah, insentif penggunaan transaksi non tunai, dan kajian elektronifikasi pemerintah daerah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News