kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BI jamin ketersediaan uang saat Natal & Tahun Baru


Selasa, 23 Desember 2014 / 17:04 WIB
BI jamin ketersediaan uang saat Natal & Tahun Baru
ILUSTRASI. Penerbitan SUN berkurang akan berdampak positif bagi harga obligasi, baik itu obligasi pemerintah atau korporasi.


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Bank Indonesia menjamin ketersediaan uang pada hari raya keagamaan Natal dan akhir tahun 2014 tercukupi. Direktur Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia, Dian Karmila mengungkapkan, persediaan uang bank sentral Indonesia secara nasional sangat mencukupi untuk memenuhi kebutuhan uang menjelang Natal dan akhir tahun 2014, baik dari sisi jumlah total maupun jumlah per pecahan.

Dian merinci, terdapat dua strategi pemenuhan kecukupan uang kartal jelang Natal dan akhir tahun 2014. Pertama adalah peningkatan distribusi dan persediaan uang di Kantor Pusat dan kantor perwakilan wilayah dalam negeri (KPw DN). Kedua yaitu dengan peningkatan layanan kas kepada pemangku kepentingan (stakeholders). 

Menurut Dian, strategi pertama ditempuh dengan meningkatkan persediaan uang di seluruh unit kerja kas di kantor pusat dan KPw DN, antara lain dengan meningkatkan frekuensi dan kuantitas pengiriman uang dari KPBI. Selain itu, untuk menjamin kelancaran arus distribusi uang, maka persiapan moda transportasi dilakukan melalui kerja sama secara intensif dengan penyediaan jasa transportasi darat berupa kereta api dan jasa transportasi laut berupa kapal penumpang dan kapal barang.

"Dalam rangka meningkatkan perencanaan untuk pemenuhan kebutuhan uang, telah dilakukan koordinasi baik secara intern dengan satuan kerja kas di kantor pusat dan KPw DN BI, maupun koordinasi dengan pihak eksternal seperti stakeholder (pemangku kepentingan) terkait," kata Dian di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Selasa (23/12).

Sementara itu, untuk strategi pemenuhan melalui peningkatan layanan kas kepada pemangku kepentingan, bank sentral Indonesia telah berkoordinasi dengan perbankan dan pihak lainnya untuk menggali informasi terkait dengan kebutuhan uang periode Natal dan akhir tahun 2014, termasuk meningkatkan peran perbankan dalam penukaran uang kepada masyarakat.

Khusus untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek), Bank Indonesia bekerjasama dengan pihak eksternal antara lain perbankan, polisi air dan media massa, untuk melakukan kegiatan kas keliling di Kepulauan Seribu yaitu Pulau Untung Jawa, Pulau Lancang, Pulau Tidung, Pulau Panggang, Pulau Pramuka, Pulau Kelapa dan Pulau Harapan.

"Bank Indonesia juga melakukan survei perluasan jangkauan kas keliling dengan melakukan pemetaan untuk mengetahui kebutuhan masyarakat setempat terhadap pecahan uang Rupiah," jelas Dian.

Lebih lanjut Dian menambahkan, kegiatan layanan kas BI tutup pada tanggal 25 Desember 2014-26 Desember 2014 atau pada hari Kamis dan Jumat. Serta tanggal 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2015 yaitu hari Rabu dan Kamis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×