kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.502.000   11.000   0,44%
  • USD/IDR 16.794   37,00   0,22%
  • IDX 8.646   36,29   0,42%
  • KOMPAS100 1.197   8,91   0,75%
  • LQ45 860   6,19   0,73%
  • ISSI 309   1,58   0,51%
  • IDX30 440   1,54   0,35%
  • IDXHIDIV20 513   2,02   0,39%
  • IDX80 134   0,88   0,66%
  • IDXV30 138   -0,07   -0,05%
  • IDXQ30 141   0,83   0,59%

BI: Juli, kredit UMKM hanya tumbuh 8%


Kamis, 01 September 2016 / 12:18 WIB
BI: Juli, kredit UMKM hanya tumbuh 8%


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Segmen kredit kelas usaha mikro, kecil dan menengah (UMM) tercatat masih menghadapi perlambatan pada pertengahan tahun ini.

Berdasarkan data uang beredar Bank Indonesia (BI) yang terbit 31 Agustus 2016, tercatat kredit UMKM tumbuh 8,0% atau senilai Rp 765,1 triliun per Juli 2016. Angka itu lebih rendah dibandingkan pertumbuhan kredit bulan Juni 2016 yang sebesar 9,0% atau senilai Rp 774,6 triliun.

Segmen kredit menengah adalah penyebab terjadinya perlambatan di kredit UMKM. Kredit menengah hanya tumbuh 1,6% atau senilai Rp 356,5 triliun per Juli 2016, atau lebih rendah dari pertumbuhan 2,8% atau senilai Rp 361,7 triliun per Juni 2015. Nah, kredit menengah tumbuh lambat karena terjadi kenaikan risiko kredit bermasalah atau non performing loan (NPL).

Sedangkan, segmen kredit mikro tumbuh 14,4% atau senilai Rp 178,1 triliun per Juli 2016, dan segmen kredit kecil tumbuh 14,3% atau senilai Rp 230,5 triliun per Juli 2016. Meskipun tumbuh dua digit, namun pertumbuhan kredit mikro dan kredit kecil lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang naik 16,1% untuk mikro dan 14,3% untuk kredit kecil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×