Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat pembiayaan non bank, salah satunya dari pasar modal mengalami perlambatan dibanding tahun lalu. Sementara itu, untuk kredit bank melaju jika dibandingkan tahun lalu.
Sebagai gambaran, pada tahun lalu realisasi pembiayaan dari pasar modal mencapai Rp 195 triliun. Melambatnya pembiayaan dari pasar modal ini karena pada tahun lalu suku bunga obligasi cukup menarik, meskipun memang IHSG turun dan banyak ada beberapa penawaran umum perdana.
Perry Warjiyo, Gubernur BI mengatakan, hingga kuartal III-2018, pembiayaan non bank masih bagus. “Namun masih tidak setinggi tahun lalu,” kata Perry dalam konferensi pers, Jumat (26/10).
Sedangkan menurut Perry, pembiayaan dari bank atau penyaluran kredit sampai kuartal III-2018 sudah tumbuh 12,7% secara tahunan atau year on year (yoy). Dengan realisasi ini, menurut catatan BI, fungsi intermediasi bank membaik dan ini meningkatkan penyaluran kredit bank.
Hal ini membuktikan bahwa permintaan domestik membaik. Terutama didorong oleh faktor konsumsi dan investasi. Perbaikan dua faktor yaitu konsumsi dan investasi mendorong pertumbuhan kredit.
Bahkan menurut catatan BI pertumbuhan kredit ini lebih cepat dibandingkan yang diperkirakan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News