kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.416.000   13.000   0,54%
  • USD/IDR 16.711   11,00   0,07%
  • IDX 8.694   36,96   0,43%
  • KOMPAS100 1.188   5,61   0,47%
  • LQ45 852   4,03   0,48%
  • ISSI 312   3,09   1,00%
  • IDX30 440   2,18   0,50%
  • IDXHIDIV20 507   0,52   0,10%
  • IDX80 133   0,80   0,61%
  • IDXV30 139   0,26   0,18%
  • IDXQ30 139   0,22   0,16%

BI: Kuartal III-2018 pembiayaan non bank melambat, kredit melaju


Jumat, 26 Oktober 2018 / 15:09 WIB
BI: Kuartal III-2018 pembiayaan non bank melambat, kredit melaju
ILUSTRASI. Gubernur BI Perry Warjiyo


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat pembiayaan non bank, salah satunya dari pasar modal mengalami perlambatan dibanding tahun lalu. Sementara itu, untuk kredit bank melaju jika dibandingkan tahun lalu.

Sebagai gambaran, pada tahun lalu realisasi pembiayaan dari pasar modal mencapai Rp 195 triliun. Melambatnya pembiayaan dari pasar modal ini karena pada tahun lalu suku bunga obligasi cukup menarik, meskipun memang IHSG turun dan banyak ada beberapa penawaran umum perdana.

Perry Warjiyo, Gubernur BI mengatakan, hingga kuartal III-2018, pembiayaan non bank masih bagus. “Namun masih tidak setinggi tahun lalu,” kata Perry dalam konferensi pers, Jumat (26/10).

Sedangkan menurut Perry, pembiayaan dari bank atau penyaluran kredit sampai kuartal III-2018 sudah tumbuh 12,7% secara tahunan atau year on year (yoy). Dengan realisasi ini, menurut catatan BI, fungsi intermediasi bank membaik dan ini meningkatkan penyaluran kredit bank.

Hal ini membuktikan bahwa permintaan domestik membaik. Terutama didorong oleh faktor konsumsi dan investasi. Perbaikan dua faktor yaitu konsumsi dan investasi mendorong pertumbuhan kredit.

Bahkan menurut catatan BI pertumbuhan kredit ini lebih cepat dibandingkan yang diperkirakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×