CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

BI Luncurkan Fitur QRIS Tuntas, Ini Tanggapan Sejumlah Dompet Digital


Rabu, 13 September 2023 / 19:59 WIB
BI Luncurkan Fitur QRIS Tuntas, Ini Tanggapan Sejumlah Dompet Digital
ILUSTRASI. Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo (kedua kanan) didampingi jajaran pejabat BI dan para penyelenggara sistem pembayaran dan penyedia infrastruktur pembayaran usai menekan tombol sebagai tanda peluncuran QRIS Tuntas di kompleks Perkantoran Bank Indonesia, Jakarta, Kamis (17/8/2023). Bertepatan dengan peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan RI, Bank Indonesia meluncurkan Quick Response Indonesian Standard Tarik Tunai, Transfer, Setor Tunai (QRIS Tuntas) serta uji coba QRIS antarnegara (cross-border) Indonesia-Singapura.?ANTARA FOTO/Reno Esnir/tom. *** Local Caption ***


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) meluncurkan fitur baru Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) Tuntas pada Kamis (17/8). Adapun sejumlah perusahaan dompet digital atau e-wallet turut angkat bicara terkait dampak dari peluncuran fitur baru itu.

Salah satunya layanan alat pembayaran berbasis mobile yang diterbitkan oleh PT Astra Digital Arta, AstraPay, menilai fitur baru Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) Tuntas yang diluncurkan BI akan berdampak positif.

Chief Marketing Officer AstraPay Reny Futsy Yama mengatakan perusahaannya melihat regulasi dan teknologi tersebut akan sangat mendorong perekonomian lebih baik lagi. Sebab, transaksi dan pelayanan keuangan menjadi sangat efisien dan makin terjangkau. 

Baca Juga: Bisnis Kartu Pembiayaan Syariah di Bank Syariah Kian Merekah

"Bagi AstraPay selaku pelaku penyedia QRIS, fitur tersebut akan menggiatkan traffic pelayanan kami. Sangat berdampak positif," ucapnya kepada KONTAN.CO.ID, Rabu (13/9).

Mengenai efeknya, Reny menambahkan AstraPay akan menyediakan layanan QRIS dengan fitur yang lebih lengkap, Dengan demikian, penggunaan QRIS di masyarakat akan makin meningkat, yang tentunya meningkatkan customer engagement.

Dia menyebut penghematannya, yakni penyedia layanan tidak perlu berinvestasi di mesin ATM untuk setor atau tarik tunai. Selain itu, biayanya pun akan jauh lebih ringan.

Reny menilai QRIS Tuntas merupakan inovasi yang akan mudah dan cepat menjangkau wilayah-wilayah tertentu. Dia pun memperkirakan implementasi QRIS Tuntas dapat diterima dengan baik oleh masyarakat. 

Baca Juga: Nilai Transaksi QRIS BCA Tembuh Rp 47 Triliun, Akuisisi Merchant Jadi Strategi

AstraPay berhasil membukukan pertumbuhan nilai gross transaction value (GTV) sampai dengan Juni 2023 sebesar Rp 51,8 triliun. Angka itu tumbuh empat kali lipat, jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Jumlah pengguna yang telah terdaftar di aplikasi AstraPay juga tercatat telah mencapai lebih dari 10 juta pengguna pada Juni 2023, atau meningkat dua kali lipat dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2022.

Sementara itu, LinkAja menilai kehadiran fitur baru QRIS Tuntas yang diluncurkan BI akan menjadi tantangan.

Chief Executive Officer (CEO) LinkAja Yogi Rizkian Bahar tak memungkiri kehadiran QRIS tarik tunai, transfer, dan setor tunai (Tuntas) tentu saja memberikan tantangan. Dia menganggap fitur tersebut juga memberikan peluang dalam pemerataan atau inklusi akses ke layanan keuangan dan digital sehingga membawa dampak peningkatan transaksi belanja dan perekonomian masyarakat. 

"Adapun tantangannya terkait literasi keuangan digital yang kami lakukan bersama dengan pemerintah. Kehadiran QRIS Tuntas menjadi peluang dalam menjangkau masyarakat khususnya di luar perkotaan dalam menikmati layanan keuangan digital yang cepat, mudah, dan praktis," ucapnya kepada KONTAN.CO.ID, Rabu (13/9).

Baca Juga: Harga Emas Antam dan UBS Hari Ini (12/9) di Pegadaian Kompak Naik

Yogi menambahkan LinkAja melihat keberadaan QRIS Tuntas sebagai alternatif fitur atas layanan keuangan yang telah dimiliki mereka. Dia pun menegaskan LinkAja senantiasa mendukung dan memaksimalkan upaya-upaya pengembangan infrastruktur digital di Indonesia. 

Menurutnya, digitalisasi memiliki peran penting dalam inklusi keuangan, fitur QRIS TUNTAS akan mampu meningkatkan perluasan akses pembayaran digital ke seluruh lapisan masyarakat, khususnya masyarakat kecil dengan jangkauan ke seluruh wilayah Indonesia, termasuk di daerah pelosok atau wilayah Terdepan, Terluar, dan Terpencil (3T) yang mayoritas masih unbanked.

"Hal itu juga sejalan dengan semangat LinkAja untuk menyatukan potensi Indonesia dan mendukung mewujudkan inklusi keuangan di Indonesia," katanya.

Yogi optimistis tren QRIS Tuntas ke depannya akan terus meningkat, sejalan dengan literasi keuangan digital yang terus naik. Dia juga memandang positif keberadaan QRIS Tuntas. Sebab, memungkinkan fitur itu tidak harus melalui kerja sama eksklusif dengan satu pihak tertentu. 

Di sisi lain, Yogi menyebut LinkAja akan tetap mengembangkan layanan melalui kemitraan strategis dengan berbagai pihak untuk dapat memberikan kemudahan lebih bagi para pengguna. 

Baca Juga: BI Luncurkan Fitur QRIS Tuntas, AstraPay: Akan Berdampak Positif

Sebagai informasi, LinkAja mencatatkan jumlah pengguna terdaftar mencapai lebih dari 90 juta per Juni 2023. Angka tersebut meningkat sebanyak 6%, jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu. 

Jumlah transaksi di LinkAja juga meningkat, salah satunya peningkatan transaksi untuk segment ritel meningkat 70%. Jumlah merchant yang dimiliki oleh LinkAja sampai saat ini mencapai sekitar 2,7 juta mitra.

Pemain lainnya, DANA, menyambut baik inisiatif QRIS Tuntas. Head of Communications DANA Indonesia Sharon Issabella menyebut pihaknya akan senantiasa mendukung berbagai kebijakan dan inisiatif baik pemerintah maupun regulator, seperti QRIS Tuntas, yang bertujuan untuk memajukan ekonomi digital Indonesia serta mengakselerasi inklusi keuangan.

Adapun DANA Indonesia mencatatkan pertumbuhan yang sehat. Tercatat, penggunanya telah mencapai 150 juta di tahun 2023. Rata-rata kenaikan jumlah transaksi mencapai 137%, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Total merchant yang dimiliki DANA juga saat ini lebih dari 500.000 mitra. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×