kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -20.000   -1,06%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

BI memotong tenor kepemilikan SBI


Kamis, 29 Agustus 2013 / 15:50 WIB
BI memotong tenor kepemilikan SBI
ILUSTRASI. Bank Indonesia (BI) melihat ada potensi peningkatan inflasi pada tahun 2022. KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Dyah Megasari, Nina Dwiantika, Oginawa R Prayogo |

JAKARTA. Setelah mengerek suku bunga acuan atau BI rate sebanyak 50 basis poin (bps) ke 7%, Bank Indonesia (BI) juga mengambil kebijakan lain untuk meredam gejolak rupiah.

Kebijakan tersebut adalah pertama, memperpendek jangka waktu month-holding-period kepemilikan Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dari 6 bulan menjadi 1 bulan.

Kedua, memperhitungkan Sertifikat Deposito Bank Indonesia (SDBI) sebagai komponen Giro Wajib Minimum (GWM) Sekunder.

“Kebijakan lanjutan ini memperkuat berbagai bauran kebijakan yang telah diputuskan sebelumnya,” ujar Direktur Eksekutif BI, Difi A Johansyah, Kamis (29/8).

Kebijakan tersebut termasuk lelang TD Valas overnight (o/n) dan SDBI mulai hari ini, perluasan FX Swap sebagai instrumen hedging, serta kebijakan loan-to-value ratio (LTV) kredit properti dan supervisory action dalam manajemen likuiditas dan penyaluran kredit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×