kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

BI minta bank yang terkena skimming percepat implementasi cip


Minggu, 01 April 2018 / 13:30 WIB
BI minta bank yang terkena skimming percepat implementasi cip
ILUSTRASI. Kartu debit berteknologi chip


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mendesak bagi bank yang terkena skimming untuk mempercepat proses pergantian kartu debit dari magnetik ke cip. Hal ini untuk meminimalisir risiko kejahatan penggandaan data kartu debit atau skimming terulang kembali.

Onny Widjanarko, Kepala Pusat Program Transformasi BI bilang, bagi bank yang terkena kasus skimming agar bisa lebih cepat migrasi ke cip. "Bagi bank yang terkena skimming dan yang siap, kami harap untuk bisa lebih cepat migrasi ke cip," kata Onny kepada Kontan.co.id, Kamis (30/3).

Pada minggu lalu, BI membenarkan telah memanggil bank dan lembaga switching untuk mengupayakan percepatan migrasi dai magnetik ke cip.

Sebelumnya, BI memastikan perbankan Indonesia sudah siap untuk mengganti mengganti kartu debit magnetiknya dengan menggunakan cip.

Deputi Gubernur BI Sugeng bilang, bank sudah siap memacu penggantian kartu debit dengan menggunakan cip."Mereka siap mengganti kartu debit dengan menggunakan cip lebih awal sebelum 2021," kata Sugeng .

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×