kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BI minta bank yang terkena skimming percepat implementasi cip


Minggu, 01 April 2018 / 13:30 WIB
BI minta bank yang terkena skimming percepat implementasi cip
ILUSTRASI. Kartu debit berteknologi chip


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mendesak bagi bank yang terkena skimming untuk mempercepat proses pergantian kartu debit dari magnetik ke cip. Hal ini untuk meminimalisir risiko kejahatan penggandaan data kartu debit atau skimming terulang kembali.

Onny Widjanarko, Kepala Pusat Program Transformasi BI bilang, bagi bank yang terkena kasus skimming agar bisa lebih cepat migrasi ke cip. "Bagi bank yang terkena skimming dan yang siap, kami harap untuk bisa lebih cepat migrasi ke cip," kata Onny kepada Kontan.co.id, Kamis (30/3).

Pada minggu lalu, BI membenarkan telah memanggil bank dan lembaga switching untuk mengupayakan percepatan migrasi dai magnetik ke cip.

Sebelumnya, BI memastikan perbankan Indonesia sudah siap untuk mengganti mengganti kartu debit magnetiknya dengan menggunakan cip.

Deputi Gubernur BI Sugeng bilang, bank sudah siap memacu penggantian kartu debit dengan menggunakan cip."Mereka siap mengganti kartu debit dengan menggunakan cip lebih awal sebelum 2021," kata Sugeng .

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×