CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.343.000   21.000   0,90%
  • USD/IDR 16.729   -36,00   -0,21%
  • IDX 8.407   44,65   0,53%
  • KOMPAS100 1.165   5,83   0,50%
  • LQ45 849   5,46   0,65%
  • ISSI 293   1,52   0,52%
  • IDX30 443   2,43   0,55%
  • IDXHIDIV20 514   3,54   0,69%
  • IDX80 131   0,83   0,64%
  • IDXV30 136   0,12   0,09%
  • IDXQ30 142   1,06   0,76%

BI mungkin perpanjang wajib pegang SBI


Kamis, 11 November 2010 / 16:48 WIB
BI mungkin perpanjang wajib pegang SBI
ILUSTRASI. Kawasan Industri Deltamas


Reporter: Ruisa Khoiriyah | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Penerapan kebijakan wajib pegang kepemilikan Sertifikat Bank Indonesia selama satu bulan alias one month holding kemungkinan bisa diperpanjang rentang wajib pegangnya. Bank Indonesia (BI) menyiapkan hal ini sebagai salah satu pilihan skenario kebijakan, jika aliran modal asing ke sistem keuangan domestik semakin membanjir.

Deputi Gubernur BI Budi Mulya menjelaskan, BI sudah mengantongi berbagai macam variasi skenario untuk memitigasi risiko aliran dana keluar (capital outflow) termasuk menghadapi kemungkinan pembalikan dana dalam jumlah besar secara tiba-tiba atau sudden reversal. "Variasi skenario itu banyak, BI sudah menyiapkannya untuk kemungkinan terjadinya pembalikan dana. Nah, kapan (kebijakan) itu akan dilakukan, ya nanti kita lihat lagi," ujarnya di Jakarta, Kamis (11/11).

Kebijakan wajib pegang SBI selama satu bulan mulai diterapkan Juli lalu. BI mengklaim kebijakan ini sudah cukup efektif untuk memperkecil kecepatan hilir mudik arus modal asing jangka pendek (hot money) dan berimbas pada menurunnya tingkat volatilitas rupiah. Namun, seiring dengan semakin derasnya capital inflow, hantu hot money yang kerap membikin rupiah bergejolak mulai kembali membayangi. Rentang waktu satu bulan wajib pegang SBI dnilai masih kurang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×