Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sofyan Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mengaku saat ini perkembangan Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) masih sesuai rencana. Targetnya sebelum Juni 2018 Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) kartu debit dan QR code bisa terimplementasi.
BI mencatat beberapa poin penting implementasi GPN kartu debit sudah berjalan sesuai rencana, seperti standar nasional teknologi chip kartu ATM/debit atau National Standard Indonesian Chip Card Specification (NSICCS). BI juga sudah membentuk lembaga servis dan standar.
Punky Purnomo Wibowo, Direktur Departemen Pengawasan dan Kebijakan Sistem Pembayaran BI bilang dengan adanya GPN ini maka efisiensi bank bisa meningkat. "Efisiensi yang diperoleh dengan adanya GPN ini cukup besar," kata Punky ketika ditemui setelah acara SWIFT gpi, Senin (12/3).
Sebentar lagi, menurut Punky juga akan ada implementasi singleline dan multiline free flow. Beberapa bank mengaku juga mulai menyiapkan finalisasi terkait implementasi GPN kartu debit.
GPN akan membuat biaya transaksi menjadi lebih efisien. Salah satu efisiensi yang bisa dilakukan yakni pada jumlah mesin electronic data capture (EDC). Bank sentral mengatakan, jika sebelumnya dalam satu merchant terdapat 5 mesin EDC, maka dengan adanya GPN jumlahnya bisa berkurang menjadi 2.
Selain itu, biaya merchant discount rate (MDR) dalam transaksi dengan menggunakan kartu debet melalui mesin EDC juga diturunkan. Dus, dengan demikian, merchant dan masyarakat dapat sama-sama terbantu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News