kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BI: Penurunan Bunga Kredit Masih Lambat


Selasa, 06 Juli 2010 / 14:16 WIB
BI: Penurunan Bunga Kredit Masih Lambat


Reporter: Ruisa Khoiriyah | Editor: Test Test

JAKARTA. Bunga kredit bank sudah mulai susut meski masih lambat. Dalam Laporan Kebijakan Moneter kuartal II 2010 yang baru saja dipublikasikan oleh Bank Indonesia (BI), tercatat rata-rata suku bunga kredit telah menyusut antara 12 basis poin sampai delapan basis poin bila dibandingkan posisi bulan sebelumnya. Penurunan terbesar terjadi untuk jenis bunga kredit modal kerja sebesr 12 bps menjadi 13,42%. Sedangkan untuk bunga kredit investasi turun 10 bps menjadi 12,62%, dan bunga kredit investasi susut delapan bps menjadi 15,34%.

BI menilai, penurunan bunga untuk jenis kredit modal kerja bisa dibaca sebagai cerminan terjadinya perbaikan persepsi risiko ekonomi oleh perbankan. Seperti diketahui, premi risiko merupakan salah satu variabel penyusun tingkat bunga kredit yang dijual oleh bank.

Kelompok bank asing dan campuran tercatat sebagai kelompok bank pemimpin penurunan bunga kredit sebesar 25 bps. "Sedangkan kelompok bank persero dan swasta hanya mencatat penurunan bunga kredit masing-masing hanya sebesar 10 bps dan enam bps di periode yang sama," jelas BI dalam publikasinya, Selasa (6/7).

BI meyakini, penurunan bunga kredit ini ikut menyumbang terdorongnya pertumbuhan kredit. Di periode yang sama, kredit (termasuk chanelling) sudah bertumbuh 18,6% year on year. Penurunan bunga kredit perbankan ini, menurut perkiraan BI, masih akan terus berlanjut. Namun, ekspektasi otoritas tersebut agaknya sedikit meleset. Kalangan perbankan sendiri menilai, ruang penurunan bunga kredit sudah relatif terbatas mengingat ekspektasi inflasi ke depan meningkat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×