kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

BI Rate Turun, Perbankan Optimistis Permintaan Kredit UMKM Meningkat


Kamis, 19 September 2024 / 17:49 WIB
BI Rate Turun, Perbankan Optimistis Permintaan Kredit UMKM Meningkat
ILUSTRASI. Karyawan menghitung uang rupiah di Bank Mandiri, Jakarta, Kamis.(25/7/2024). Sejumlah perbankan optimis dengan turunnya suku bunga acuan dapat mendorong permintaan pada kredit UMKM.


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Noverius Laoli

Sementara Executive Vice President Corporate Communication and Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn mengatakan, dengan adanya penurunan suku bunga acuan diharapkan dapat menggerakan perekonomian nasional lebih cepat, menstimulasi permintaan kredit, dan melonggarkan likuiditas.

"BCA berkomitmen mendorong penyaluran kredit ke berbagai sektor, termasuk ke sektor UMKM. Kami mencermati bahwa UMKM memiliki peran besar bagi perekonomian nasional," ujar Hera. 

Untuk mendorong kredit UMKM, BCA memberikan suku bunga spesial untuk kredit UMKM berbasis lingkungan sosial dan tatakelola (LST) dan wanita pengusaha. 

Baca Juga: Optimistis Capai Target, Sejumlah Perbankan Dorong Kredit Keberlanjutan di 2024

Hingga Juni 2024, pembiayaan UMKM naik 10,3% YoY mencapai Rp 121 triliun. Dukungan BCA pada sektor UMKM juga tecermin pada Rasio Pembiayaan Inklusif Makroprudensial (RPIM) Perseroan yang sebesar 22,2%.

NPL BCA di sektor UMKM relatif terjaga, sehingga secara keseluruhan total NPL BCA berada pada level yang manageable di kisaran 2,2 % pada semester I 2024, di bawah NPL industri yang sebesar 2,34% per Mei 2024. 

"Selain pembiayaan, perseroan juga memiliki beragam program untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan UMKM, seperti program Bangga Lokal dan UMKM Fest," imbuh Hera.

Senior Vice President Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Trioksa Siahaan juga menilai, dengan turunnya bunga acuan akan meningkatkan penyaluran kredit UMKM.

Baca Juga: Menilik Laju Penyaluran Kredit Sektor UMKM

"Trennya sepertinya hingga akhir tahun akan meningkat bila di dukung juga dengan kondisi global," kata Trioksa.

Kredit macet segmen UMKM juga disebut Trioksa diproyeksikan akan menurun seiring dengan penurunan bunga kredit UMKM.

"Menjaga agar kualitas kredit UMKM tetap baik tapi kredit tumbuh, strategi yang seharusnya dilakukan perbankan adalah memberikan kredit secara selektif dan mengutamakan prinsip kehati-hatian," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×