kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.932.000   3.000   0,16%
  • USD/IDR 16.324   50,00   0,31%
  • IDX 7.906   -21,15   -0,27%
  • KOMPAS100 1.110   -3,68   -0,33%
  • LQ45 818   -11,31   -1,36%
  • ISSI 266   0,54   0,20%
  • IDX30 424   -4,89   -1,14%
  • IDXHIDIV20 492   -5,66   -1,14%
  • IDX80 123   -1,56   -1,25%
  • IDXV30 132   -0,72   -0,54%
  • IDXQ30 137   -1,77   -1,27%

BI Sebut Pengguna QRIS Tembus 57 Juta Orang per Semester I-2025


Selasa, 26 Agustus 2025 / 16:59 WIB
BI Sebut Pengguna QRIS Tembus 57 Juta Orang per Semester I-2025
ILUSTRASI. Bank Indonesia (BI) mencatat jumlah pengguna QRIS telah mencapai 57 juta orang dan 39,3 juta merchant per semester I-2025. ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko/nz


Reporter: Inggit Yulis Tarigan | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Adopsi pembayaran digital di Indonesia terus meluas. Bank Indonesia (BI) mencatat jumlah pengguna QRIS telah mencapai 57 juta orang dan 39,3 juta merchant per semester I-2025.

Kepala Departemen Ekonomi Keuangan Inklusif dan Hijau BI, Anastuty Kusumowardhany menyebut capaian ini menegaskan QRIS sebagai salah satu instrumen utama yang berperan penting bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

“Disadari atau tidak, ketika pandemi terjadi 2020 sampai 2022 QRIS ini cukup membantu UMKM untuk terus berjualan tanpa harus secara in person bertemu dengan buyernya,” ujarnya dalam acara peluncuran Amartha Financial Group, Selasa (26/8).

Baca Juga: Kabar Gembira, Masyarakat RI yang Bepergian Ke Jepang Sudah Bisa Transaksi Pakai QRIS

Selain domestik, BI juga memperluas QRIS lintas negara. Hingga Agustus 2025, implementasi QRIS cross-border telah diresmikan di Malaysia, Thailand, Singapura, dan Jepang, serta tengah diuji coba dengan Tiongkok.

Dari sisi transaksi, Malaysia mencatat lebih dari 4 juta transaksi dengan nominal Rp 1,2 triliun. Thailand mencatat lebih dari 900 ribu transaksi senilai Rp 435,7 miliar, sementara Singapura mencatat lebih dari 200 ribu transaksi senilai Rp 77,1 miliar. 

“QRIS ini jadi semakin memudahkan. Selain untuk turis, bisa dimanfaatkan juga untuk turisme. Ini juga bisa mendorong UMKM kita untuk terus bisa diakses oleh pembeli dari luar,” tuturnya.

Selanjutnya: Kementan Sebut Wabah Penyakit Mulut dan Kuku Bikin Peternak Rugi hingga Rp 9 Triliun

Menarik Dibaca: Promo Sociolla Payday Rewards 25-31 Agustus 2025, Hair Dryer-Serum Diskon hingga 60%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×