Reporter: Bernadette Christina Munthe |
JAKARTA. Gubernur Bank Indonesia (BI), Darmin Nasution membantah bahwa bank sentral akan mengatur gaji direksi bank. Tapi, mantan Dirjen Pajak ingin pemberian gaji dan bonus direksi bank harus memperhatikan risiko bank ke depan.
Selama ini pemberian gaji dan bonus hanya mempertimbangkan kinerja. Pola pikir ini menurut Darmin perlu diwaspadai oleh industri perbankan karena banyak risiko yang harus dihadapi bank ke depan.
"Bonus dan gaji itu jangan cuma melihat ke belakang karena kinerja atau apa tetapi juga melihat risikonya ke depan. Jangan karena kinerja bagus jor-joran kasih bonus, malah mempersulit bank itu ke depan," jelas Darmin seusai Bankers Dinner 2011 kemarin (21/1).
Ia menyatakan sejauh ini BI belum akan mengatur besaran gaji direksi bank, hanya menyarankan agar pertimbangan pemberian bonus dan gaji lebih menyeluruh. Lagipulka menurutnya gaji direktur bank di Indonesia masih di bawah gaji direksi di negara-negara lain seperti Singapura dan Malaysia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
