kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.324   22,00   0,13%
  • IDX 6.748   -54,68   -0,80%
  • KOMPAS100 996   -9,58   -0,95%
  • LQ45 770   -7,10   -0,91%
  • ISSI 211   -0,96   -0,45%
  • IDX30 399   -2,56   -0,64%
  • IDXHIDIV20 482   -2,11   -0,44%
  • IDX80 113   -0,99   -0,87%
  • IDXV30 119   0,04   0,03%
  • IDXQ30 131   -0,86   -0,65%

BI teken MoU dengan Bank of Papua New Guinea


Rabu, 29 Januari 2014 / 17:27 WIB
BI teken MoU dengan Bank of Papua New Guinea
ILUSTRASI. Makanan fast food yang mengandung banyak pengawet masuk dalam daftar makanan yang dilarang untuk ibu hamil.


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Bank sentral Indonesia dan bank sentral Papua New Guinea (Bank of Papua New Guinea) teken kesepakatan bersama (MOU) untuk melakukan penggunaan uang di wilayah perbatasan antara Republik Indonesia dan Papua New Guinea.

Kedua bank sentral tersebut bekerjasama guna memperkuat perekonomian di daerah perbatasan kedua negara. Ronald Waas, Deputi Gubernur Bank Indonesia, bilang, kerjasama bertujuan meningkatkan peran lembaga keuangan Bank dan Pedagang Valuta Asing (PVA) di masing-masing negara.

"Ini untuk meningkatkan aktivitas ekonomi di wilayah perbatasan dengan mendorong terciptanya kelancaran dan keandalan sistem pembayaran," kata Ronald, Rabu (29/1).

Kedua bank sentral juga berupaya meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pertukaran mata uang dan transaksi jual atau beli valuta asing (valas) di wilayah perbatasan. Kedua bank juga mendorong penelitian bersama terkait mata uang dan bidang ekonomi lainnya.

"Kami juga menjalin kemitraan dengan instansi Pemerintah untuk meningkatkan pemahaman bersama terhadap isu-isu ekonomi di daerah perbatasan," tambah Ronald.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×