Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Bank sentral Indonesia dan bank sentral Papua New Guinea (Bank of Papua New Guinea) teken kesepakatan bersama (MOU) untuk melakukan penggunaan uang di wilayah perbatasan antara Republik Indonesia dan Papua New Guinea.
Kedua bank sentral tersebut bekerjasama guna memperkuat perekonomian di daerah perbatasan kedua negara. Ronald Waas, Deputi Gubernur Bank Indonesia, bilang, kerjasama bertujuan meningkatkan peran lembaga keuangan Bank dan Pedagang Valuta Asing (PVA) di masing-masing negara.
"Ini untuk meningkatkan aktivitas ekonomi di wilayah perbatasan dengan mendorong terciptanya kelancaran dan keandalan sistem pembayaran," kata Ronald, Rabu (29/1).
Kedua bank sentral juga berupaya meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pertukaran mata uang dan transaksi jual atau beli valuta asing (valas) di wilayah perbatasan. Kedua bank juga mendorong penelitian bersama terkait mata uang dan bidang ekonomi lainnya.
"Kami juga menjalin kemitraan dengan instansi Pemerintah untuk meningkatkan pemahaman bersama terhadap isu-isu ekonomi di daerah perbatasan," tambah Ronald.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News