Reporter: Ruisa Khoiriyah |
JAKARTA. Meski krisis masih membayangi industri keuangan dan perbankan, namun sejauh ini transaksi kliring dan real time gross settlement (RTGS) masih berjalan normal.
Direktur Akunting dan Sistem Pembayaran Bank Indonesia Aribowo menuturkan, per hari saat ini rata-rata terjadi 300 ribu transaksi kliring dengan nilai sebesar Rp 4 triliun hingga Rp 5 triliun. Sedangkan untuk RTGS, per hari rata-rata volume-nya mencapai 50 ribu hingga 51 ribu transaksi dengan nilai mencapai Rp 200 triliun.
"Secara umum, bisa dikatakan tidak ada pengaruh berarti meski ada krisis namun transaksi masih terus ramai," ujarnya kepada KONTAN, Senin (19/10).
Dibandingkan tahun lalu, misalnya, Aribowo mencatat kenaikan sekitar 10% baik untuk volume maupun untuk nilai transaksi. Seiring dengan kuatnya optimisme memulihnya kondisi ekonomi global, ia yakin tahun depan pertumbuhan transaksi di RTGS dan kliring bakal semakin moncer di atas 10%.
Bukan hanya RTGS dan kliring saja yang tetap moncer. Perkembangan E-money juga kian bagus.
Sampai paruh pertama tahun ini, volume transaksi E-money naik hingga mencapai ribuan persen. Aribowo menuturkan, per Juni 2009 tercatat sebanyak 1,43 miliar transaksi. Padahal pada periode yang sama tahun lalu, masih sebesar 164 ribu transaksi. Sedangkan nilainya bertumbuh dari sebesar Rp 3,5 triliun per Juni 2008 menjadi Rp 41 triliun per Juni 2009. Bisa jadi karena E-money masih baru, sehingga perkembangannya memang tengah gencar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News