kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.620.000   14.000   0,87%
  • USD/IDR 16.319   -54,00   -0,33%
  • IDX 7.158   84,64   1,20%
  • KOMPAS100 1.054   15,08   1,45%
  • LQ45 829   11,70   1,43%
  • ISSI 213   1,32   0,62%
  • IDX30 429   7,68   1,82%
  • IDXHIDIV20 515   8,93   1,77%
  • IDX80 120   1,38   1,17%
  • IDXV30 122   0,92   0,76%
  • IDXQ30 141   2,22   1,60%

BI yakin kredit UMKM bisa tumbuh hingga 25%


Jumat, 18 Maret 2011 / 17:36 WIB
BI yakin kredit UMKM bisa tumbuh hingga 25%
ILUSTRASI. Karyawan melintas di dekat layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia


Reporter: Nina Dwiantika |

JAKARTA. Bank Indonesia (BI) yakin kredit usaha mikro, kecil dan menengah (UKM) akan tumbuh 25% sepanjang 2011. Pertumbuhan tersebut ditopang oleh terbentuknya lembaga pemeringkat debitur UKM.

Edi Setiadi, Direktur Direktorat Kredit, BPR dan UMKM mengungkapkan khususnya kredit UKM akan naik hingga 25% atau sebesar Rp 106 triliun. “Adanya lembaga tersebut sangat membantu,” ujarnya.

Saat ini sudah ada beberapa lembaga pemeringkat yang mengajukan diri ke BI di antaranya Pefindo dan ICRA dari India yang akan menghitung rating UKM, jelas ini hal positif dan akan mempermudah perbankan untuk memberikan pembiayaan terhadap UKM sesuai tingkatan.

"Dengan adanya rating ini, nantinya sektor UKM yang belum bankable yang mencapai 50 juta akan mulai mendapatkan pembiayaan," tutur Edi. Hasil pemeringkatan ini bisa diakses oleh industri jasa keuangan lainnya.

Edi menambahkan, lembaga rating hanya melakukan pemeringkatan saja tanpa ada biaya yang akan diminta oleh pelaku usaha untuk masuk rating, artinya pemeringkatan ini pure dilakukan oleh lembaga rating tanpa ada kerjasama dengan UKM, dan dana pun hanya diperoleh dari perbankan yang menginginkan data rating UKM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×