Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi
Hingga akhir tahun, Bank Sampoerna mengestimasi bahwa tingkat suku bunga acuan akan cenderung stabil sehingga beban bunga juga berada di tingkat yang tidak jauh berbeda dengan tingkat beban bunga saat ini.
"Bank Sampoerna juga terus berupaya melayani lebih banyak transaksi sehingga secara gradual dapat terus meningkatkan porsi dana murah kami. Saat ini porsi dana murah kami berada di sekitar 20%, masih cukup banyak ruang untuk terus meningkatkannya."kata Hengky.
Baca Juga: Bunga deposito tertinggi 5,63%, tengok bunga deposito di akhir pekan
Sedangkan biaya dana Bank Sumut bertahan di bawah 4% hingga Juli. Pasalnya, likuiditas bank ini masih terjaga sehingga tidak mengubah suku bunga deposito. Adapun DPK bank ini masih tumbuh 10,9% YoY.
Syahdan Siregar, Sekretaris Perusahaan Bank Sumut mengatakan, pihaknya menargetkan DPK tumbuh 5,1% sampai akhir tahun dengan CASA dijaga 55%. "Strategi bank menghimpun dana murah dengan elektronifikasi transaksi keuangan pemerintah daerah dan seluruh perangkatnya melalui pemanfaatan CMS SP2D dan CMS non SP2D," katanya.
Seperti diketahui, DPK perbankan nasional masih tumbuh 8,53% per Juli 2020, naik dari bulan sebelumnya yang tumbuh 7,95%. Namun, pertumbuhan itu ditopang oleh bank BUKU IV yang mencatat pertumbuhan sebesar 12,94%. Sedangkan BUKU II hanya naik 3,08% dan BUKU III 2,99%. BUKU I bahkan tercatat minus 12,19%.
Selanjutnya: Ini permintaan Presdir BCA kepada Kemenkominfo, apa itu?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News