Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aplikasi pesan instan WhatsApp dikabarkan tengah mendekati beberapa pelaku teknologi finansial (Tekfin) di Indonesia untuk menawarkan fitur pembayaran digitalnya: WhatsApp Pay.
Sumber Kontan.co.id bilang, WhatsApp Pay akan dibawa oleh PT Alto Halo Digital Indonesia (AHDI), entitas anak switching lokal PT Alto Network. "AHDI rencananya akan bawa WhatsApp Pay ke Indonesia, nanti di aplikasinya akan ada fitur transfer uang," kata si sumber.
Baca Juga: Didekati WhatsApp untuk layanan pembayaran, ini komentar GoPay, DANA, dan OVO
Ia bilang, rencana tersebut diupayakan AHDI guna meringankan ongkos transfer antar bank yang biasanya dikenakan Rp 6.500. Nah, melalui WhatsApp Pay biaya transfer tersebut bisa ditekan hingga Rp 500.
"Biaya transfer antar bank itu ada karena mereka mesti bangun infrastruktur, dan dari Rp 6.500 itu pun dibagi-bagi antar bank pengirim, bank destinasi, lembaga switching dan lainnya. Kalau pakai WhatsApp, infrastrukturnya ya hanya ponsel pengguna, makanya bisa murah," lanjutnya.
Skema macam ini disebutnya juga sudah terimplementasi di India, bahkan fiturnya lebih banyak. Tak cuma kirim uang, WhatsApp Pay di India juga bisa digunakan sebagai platform pembayaran.
Sayangnya, ketika dikonfirmasi Direktur Alto Halo Budhi Widjajantho membantah hal ini. "Bukan (AHDI). Sepengetahuan saya mereka pakai pola seperti India, tapi di Indonesia lebih sederhana fiturnya," katanya kepada Kontan.co.id, Rabu (21/8).