kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bidik 12 juta nasabah, Pegadaian luncurkan tiga produk baru


Minggu, 28 April 2019 / 14:25 WIB
Bidik 12 juta nasabah, Pegadaian luncurkan tiga produk baru


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pegadaian (Persero) meluncurkan tiga produk baru yang berbarengan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Pegadaian ke 118 pada hari ini. Produk yang diluncurkan adalah Gadai on Demand (GoD), Branch Transformation Office, dan Rahn Tasjily Tanah.

Kehadiran tiga produk tersebut merupakan hasil pengembangan inovasi dan sistem layanan digital. Direktur Utama Pegadaian Kuswiyanto berharap, tiga produk baru ini dapat meningkatkan jumlah nasabah Pegadaian. Tahun ini Pegadaian menargetkan sebanyak 12 juta jiwa nasabah.

"Kami menyadari bahwa nasabah semakin ingin dilayani dengan cepat, aman, dan nyaman dengan menggunakan teknologi digital. Oleh karena itu, hari ini kami meluncurkan tiga produk layanan untuk mempermudah nasabah menggunakan fasilitas dari Pegadaian," kata Kuswiyoto di acara puncak HUT Pegadaian di Jakarta, Minggu (28/4).

Gadai on Demand (GoD) merupakan layanan gadai perhiasan dan barang berharga lainnya tanpa mengharuskan nasabah pergi ke gerai Pegadaian. Nasabah hanya perlu mengantarkan barang yang digadai melalui platform transportasi online dan selanjutnya dana hasil gadai akan ditransfer ke rekening nasabah.

Sementara itu, Rahn Tasjily Tanah merupakan produk dari Pegadaian Syariah dengan jaminan berupa sertifikat tanah atau bukti kepemilikan tanah yang ditujukan kepada pengusaha mikro dan petani. Adapun cara kerja dan prinsipnya disesuaikan dengan prinsip syariat Islam.

“Selain itu marhun bih atau pinjaman yang diberikan juga terbilang tinggi, mulai dari Rp 1 juta hingga Rp 200 juta dengan angsuran yang sangat fleksibel," ujar Kuswiyoto.

Sedangkan Branch Transformation Office merupakan peluncuran outlet Pegadaian yang telah distandardisasi baik dari fisik bangunan, maupun sistem layanan. Dari sisi penjualan, layanan ini akan meningkatkan sistem kerja seperti penetapan sales model, penetapan standar penjualan di cabang, peningkatan produktivitas outbond sales, pengembangan sales tools, dan sebagai customer relationship management yang terintegrasi.

Untuk proses bisnis, Branch Transformation Office akan meningkatkan sistem perusahaan seperti redesign branch choreography, penggunaan aplikasi erica pada transaksi cabang, reengineering proses bisnis yang mendukung transaksi cashless, auto scoring pinjaman makro, penggunaan QR code pada surat bukti gadai, penggunaan perjanjian kredit digital, dan digitalisasi penyimpanan barang jaminan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×