Reporter: Hari Widowati | Editor: Test Test
JAKARTA. PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) semakin giat mengembangkan pembiayaan bagi Usaha Kecil Menengah (UKM) dan komersial. Kamis (10/6) lalu, BII meneken kerja sama dengan 35 mitra bisnis strategis melalui penyediaan layanan Financial Supply Chains.
Mitra strategis BII terdiri dari berbagai industri. Antara lain, industri teknologi informasi, pulp and paper, cement and un-metal excavating industry, consumer goods, konstruksi bangunan, properti, otomotif, alat berat, minimarket, institusi keuangan, agen perjalanan, dan telekomunikasi. Sebut saja APP Group, Mulia Industrindo, Mayora Indah, Nestle Indonesia, Nutrifood, ES Teler 77, Martha Tilaar, Alam Sutera, dan Pasar Segar BSA Land. Kemudian, Pakuwon Group, Agung Sedayu Group, Acer Indonesia, Hewlett Packard, Metrodata, APKOMINDO, Lion Air, dan Telesindo.
Menurut Presiden Direktur BII Ridha Wirakusumah, layanan Financial Supply Chains adalah salah satu model kerjasama pembiayaan UKM dan komersial baik dalam skema pembiayaan kepada distributor, pemasok, maupun terwaralaba. “BII memiliki komitmen untuk mendukung kebutuhan mitra bisnis strategis yang terus berkembang dengan tetap memperhatikan potensi pasar,” kata Ridha.
Direktur Perbankan UKM, Komersial dan Syariah BII Jenny Wiriyanto mengatakan, per 31 Maret 2010 portofolio UKM dan komersial BII tumbuh 14% menjadi Rp 14,31 triliun dibandingkan periode yang sama 2009. Kredit di sektor UKM dan komersial memberikan kontribusi sekitar 34% dari total portofolio kredit BII.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News