Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Edy Can
JAKARTA. PT Bima Multi Finance (Bima Finance) akan memperbesar target realisasi pembiayaannya 2013 sebesar 10% dari tahun ini. Adapun target realisasi pembiayaannya saat ini Rp 1,7 triliun.
Presiden Direktur Bima Finance Ninoy Matheus mengakui target tahun depan itu terbilang konservatif. Dia beralasan, kondisi ekonomi tahun depan bakal terganggu isu kenaikan BBM subsidi dan isu pemilihan umum yang bisa bisa mengerem pembelian kendaraan bermotor.
Kenaikan upah minimum provinsi (UMP) juga menjadi pukulan keras lantaran beban operasional perusahaan semakin kuat. "Tapi, kami bisa mengandalkan pangsa pasar kami yang ada di daerah - daerah," katanya, Jumat (14/12).
Saat ini, Bima Finance memiliki jaringan operasi yang tersebar di 17 Kota di Indonesia. Pulau Sumatera dan Jawa merupakan pangsa pasar terbesar dengan range antara 60% hingga 70%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News