kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bisnis Adira terhambat laju klaim dan NPL


Jumat, 24 Februari 2012 / 09:11 WIB
Bisnis Adira terhambat laju klaim dan NPL
ILUSTRASI. Pekerja. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww.


Reporter: Feri Kristianto, Mona Tobing |

JAKARTA. Laju kelompok bisnis Adira sepanjang tahun lalu agak tersendat. Lihat saja pencapaian Adira Dinamika Multifinance (Adira Finance). Perusahaan multifinance ini terhadang tingginya kredit macet alias non performing loan (NPL). Kemudian, PT Asuransi Adira Dinamika (Adira Insurance) terhambat kenaikan klaim.

Klaim Asuransi Adira Dinamika (Adira Insurance) sepanjang tahun 2011 Rp 515 miliar, terkerek 40% dibandingkan tahun 2010. Padahal Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) mencatat, pertumbuhan klaim risiko industri asuransi umum sepanjang tahun 2011 hanya 7,2%. "Klaim naik tinggi, tetapi masih bisa ditangani," ujar Willy S. Darma, Presiden Direktur Adira Insurance, Kamis (23/2).

Willy menduga, kenaikan klaim karena mengikuti pertumbuhan bisnis sepeda motor. Selain itu, kontribusi klaim lebih banyak berasal dari daerah, terutama jenis mobil. "Mungkin karena kondisi jalan di beberapa daerah kurang baik, sehingga kendaraan banyak klaim," kata Willy.

Wayan Pariama, Tecnical Deputy Director Adira Insurance berpendapat, banyaknya kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) turut mendongkrak kenaikan klaim. Terutama untuk kendaraan bermotor, besarnya klaim mencapai Rp 35 miliar per bulan.

Walhasil, pertumbuhan laba tidak sebanding dengan laju pendapatan premi. Laba Adira Insurance hanya tumbuh 24,9% menjadi Rp 336 miliar, sedangkan pendapatan premi naik 36,37% menjadi Rp 1,37 triliun.

"Tahun ini, kami akan lebih hati-hati menangani polis agar beban klaim tidak meningkat lagi," ujat Willy. Ia menargetkan, pendapatan premi tahun ini tumbuh 46% menjadi Rp 1,9 triliun

Tetap surat utang

Sementara di Adira Finance, sejatinya penyaluran pembiayaan tahun lalu sangat bagus, mencapai Rp 12,24 triliun. Angka tumbuh 102,34%. dibandingkan tahun 2010.

Tapi sayang, Adira Finance cuma mengantongi laba bersih Rp 1,58 triliun, naik 7,7%. "Beban biaya naik tinggi, sehingga pendapatan yang harusnya menjadi laba tergerus," terang I Dewa Made Susila, Direktur Keuangan, Adira Finance.

Secara keseluruhan, beban biaya Adira Finance tahun 2011 sebesar Rp 3,19 triliun, melonjak 62,4%. Beban gaji dan tunjangan karyawan yang meningkat 34,61% menjadi Rp 1,32 triliun berkontribusi terbesar dalam pos tersebut.

Biaya beban juga terkatrol pencadangan yang melonjak 135,88% menjadi Rp 456,34 miliar. Hal ini karena kualitas pembiayaan semakin jelek atau potensi kredit macet meningkat. NPL tercatat naik dari 1,2% menjadi 1,3%.

"Apalagi beban bunga juga meningkat dengan adanya penerbitan obligasi," tambah Dewa. Adira Finance harus menanggung beban bunga sekitar Rp 533 miliar, naik 295%. Dari jumlah itu, beban bunga untuk obligasi Rp 356 miliar, tumbuh 257%.

Hanya saja, kenaikan beban bunga obligasi itu tidak menyurutkan manajemen mencari pendanaan lewat surat utang. Akhir tahun lalu, Adira Finance menerbitkan obligasi berkelanjutan tahap pertama sebesar Rp 2,5 triliun, dari total rencana penerbitan Rp 6 triliun.

Tahun ini, Adira Finance akan menerbitkan Rp 3,5 triliun dalam dua tahap. Anak usaha Bank Danamon ini juga akan menerbitkan MTN sebesar Rp 1 triliun bertenor satu hingga tiga tahun.

Semua itu demi ekspansi pembiayaan pada tahun ini. Manajemen menargetkan, pembiayaan tumbuh 20%. Sebanyak 60% pembiayaan akan mengalir ke kredit sepeda motor. n

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×