Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Noverius Laoli
Sepanjang tahun 2024 ini, Mega Insurance membidik premi lini usaha properti Rp 295 miliar atau naik lebih dari 35% secara tahunan atau year on year (yoy).
Untuk mencapainya, Mega Insurance melancarkan sejumlah strategi, mulai dari seleksi risiko hingga meningkatkan market share pada bisnis eksisting. Termasuk menambah saluran distribusi baik secara direct maupun kerja sama dengan perusahaan lain.
Sementara itu, Presiden Direktur PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) Tatang Nurhidayat menyebut, hingga Mei premi asuransi properti di perusahaannya mencapai Rp 1,1 triliun, naik 119% yoy.
Baca Juga: Pendapatan Premi Mega Insurance Naik 27% hingga Mei, Ini Lini Bisnis Penopangnya
"Pencapaian produksi premi di lini bisnis asuransi harta benda melampaui target yang telah ditetapkan perusahaan," ujarnya.
Hingga tutup tahun, Tugu Insurance membidik premi asuransi properti tumbuh 7,5% yoy. Tugu Insurance akan terus mengoptimalkan captive business di sejumlah sektor andalan sekaligus melakukan penetrasi non-captive business dengan membangun kanal distribusi baru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News