kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bisnis Asuransi Properti Tumbuh Signifikan Hingga Kuartal I-2024


Senin, 24 Juni 2024 / 12:54 WIB
Bisnis Asuransi Properti Tumbuh Signifikan Hingga Kuartal I-2024
ILUSTRASI. Asuransi Properti: Gedung bertingkat di Kawasan Bisnis Jakarta, Senin (10/6/2024). Bisnis asuransi properti kian kokoh dengan perolehan premi yang mentereng pada awal tahun ini.


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Bisnis asuransi properti kian kokoh dengan perolehan premi yang mentereng pada awal tahun ini. Prospek lini usaha ini diyakini masih cukup cerah hingga akhir tahun nanti.

Merujuk daya Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), pada kuartal I 2024, pelaku industri sukses mengumpulkan premi asuransi properti senilai Rp 9,59 triliun, melonjak 51% secara tahunan. 

Pencapaian tersebut menyebabkan kontribusi asuransi properti terhadap total premi asuransi umum, naik menjadi 29,3% dari sebelumnya 24,5%.

Baca Juga: Premi Asuransi Harta Benda dan Kendaraan Bermotor Masih Mendominasi Asuransi Umum

Pada saat yang sama, klaim asuransi properti sepanjang Januari hingga Maret 2024 justru turun 10,2% dibanding periode yang sama pada tahun lalu menjadi Rp 1,68 triliun. Alhasil, rasio klaim asuransi properti terjun bebas dari 29% menjadi 17%.

Trinita Situmeang, Wakil Ketua AAUI Bidang Statistik & Riset bilang salah satu pendorong bisnis asuransi properti adalah kenaikan harga sewa properti komersial pada awal tahun 2024.

Kontribusi juga datang dari indeks harga properti residensial yang menguat menjadi 1,89% pada kuartal I 2024 dari sebelumnya 1,74% pada triwulan IV 2023. 

Baca Juga: Premi Industri Asuransi Umum Tumbuh 26% di Kuartal I-2024

Sementara, penjualan properti residensial juga tumbuh 31,16% secara tahunan, jauh lebih tinggi dibandingkan kuartal sebelumnya yang hanya 3,37% didorong peningkatan penjualan pada seluruh tipe rumah.

PT Asuransi Umum Mega (Mega Insurance) ikut merasakan manisnya bisnis asuransi properti dengan mencatatkan kenaikan premi sebesar 60% hingga Mei 2024 menjadi Rp 138 miliar. 

"Salah satu pendorong pertumbuhan tersebut adalah kerja sama dengan bank untuk produk asuransi rumah tinggal dan perluasan segmentasi pemasaran," ujar Presiden Direktur Mega Insurance Tomy Ferdiansah akhir pekan lalu.

Perluas distribusi 

Sepanjang tahun 2024 ini, Mega Insurance membidik premi lini usaha properti Rp 295 miliar atau naik lebih dari 35% secara tahunan atau year on year (yoy).

Untuk mencapainya, Mega Insurance melancarkan sejumlah strategi, mulai dari seleksi risiko hingga meningkatkan market share pada bisnis eksisting. Termasuk menambah saluran distribusi baik secara direct maupun kerja sama dengan perusahaan lain.

Sementara itu, Presiden Direktur PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) Tatang Nurhidayat menyebut, hingga Mei premi asuransi properti di perusahaannya mencapai Rp 1,1 triliun, naik 119% yoy.

Baca Juga: Pendapatan Premi Mega Insurance Naik 27% hingga Mei, Ini Lini Bisnis Penopangnya

"Pencapaian produksi premi di lini bisnis asuransi harta benda melampaui target yang telah ditetapkan perusahaan," ujarnya.

Hingga tutup tahun, Tugu Insurance membidik premi asuransi properti tumbuh 7,5% yoy. Tugu Insurance akan terus mengoptimalkan captive business di sejumlah sektor andalan sekaligus melakukan penetrasi non-captive business dengan membangun kanal distribusi baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×