kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   -1.000   -0,05%
  • USD/IDR 16.620   158,00   0,94%
  • IDX 6.767   17,72   0,26%
  • KOMPAS100 979   5,15   0,53%
  • LQ45 762   4,33   0,57%
  • ISSI 215   0,81   0,38%
  • IDX30 395   2,48   0,63%
  • IDXHIDIV20 471   1,18   0,25%
  • IDX80 111   0,53   0,48%
  • IDXV30 115   0,73   0,63%
  • IDXQ30 130   0,90   0,70%

Bisnis Emas dan Haji Bakal jadi Fokus Bisnis BSI Tahun 2025


Rabu, 30 April 2025 / 16:38 WIB
Bisnis Emas dan Haji Bakal jadi Fokus Bisnis BSI Tahun 2025
ILUSTRASI. Tribunnews/Jeprima. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) membukukan pencapaian bisnis emas dan haji yang positif pada kuartal pertama tahun ini.


Reporter: Rilanda Virasma | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) membukukan pencapaian bisnis emas dan haji yang positif pada kuartal pertama tahun ini. Keduanya bakal jadi fokus bisnis utama BSI tahun ini.

Direktur Keuangan dan Strategi BSI, Ade Cahyo Nugroho mengatakan, bisnis emas dan haji bakal menjadi fokus bisnis BSI pada tahun 2025 dengan super app Byond by BSI sebagai kendaraan utamanya.

Ade menjabarkan, bisnis pembiayaan emas BSI tumbuh 80% secara tahunan (year on year/YoY) pada kuartal pertama tahun ini. Selain itu, bisnis gadai emasnya juga tumbuh hampir 50% YoY. Sedangkan, jumlah rekening emas BSI hingga saat ini tercatat sebesar 140 ribu (YtD) rekening.

“Bahkan yang membeli emas secara cicil itu hampir 170% YoY pertumbuhannya,” ujar Ade dalam paparan kinerja BSI, Rabu (30/4).

Baca Juga: BSI Raup Laba Bersih Rp 1,87 Triliun di Kuartal I-2025

Ade mengaku, fokus pada bisnis emas ini bukan semata karena pamor emas yang tengah naik, melainkan BSI melihat dari total 22 juta nasabah BSI, baru sekitar 600 ribu nasabah yang terpapar dengan produk emas. Bahkan kata Ade, penabung emas di bullion bank BSI baru sebesar 120 ribu nasabah.

Selain pada emas, fokus kedua bisnis BSI adalah tabungan haji. Ade menyebut, jumlah pendaftar haji per Maret 2025 tembus 111 ribu. 

Ini menurut Ade merupakan potensi bisnis yang menarik, sebab kata dia, dari 243 juta penduduk Indonesia, baru sekitar 11 juta yang memiliki rekening tabungan haji.

“Jadi kalau dalam sebulan saja bisa 100 ribuan, berarti setahun BSI mungkin at least bisa menambah jumlah rekening haji sekitar 1,2 juta sampai 1,5 juta per tahunnya,” taksir Ade.

Kata Ade, BSI ingin mendorong umat muslim untuk membuka tabungan haji sedini mungkin, mengingat antrean haji seiring waktu semakin panjang.

Ke depan, BSI bakal memanfaatkan kemudahan yang ditawarkan ekosistem digitalnya untuk mempermudah proses menabung dan pendaftaran haji. 

“Kita merasa selama ini mungkin prosesnya bisa diperbaiki sehingga proses pendaftarannya bisa semakin mudah dengan memanfaatkan digital platform yang kita punya,” pungkas Ade.

Baca Juga: Siap-siap, BSI akan Terbitkan Sustainability Sukuk Rp 3 triliun

Selanjutnya: IHSG Menguat 0,26% ke Level 6.766 pada Penutupan Perdagangan Rabu (30/4)

Menarik Dibaca: Prakiraan Cuaca Jakarta Besok (1/5): Didominasi Cuaca Cerah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×