kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.902.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.450   167,00   1,00%
  • IDX 6.816   48,94   0,72%
  • KOMPAS100 985   6,24   0,64%
  • LQ45 763   1,83   0,24%
  • ISSI 216   1,39   0,64%
  • IDX30 397   1,52   0,38%
  • IDXHIDIV20 474   2,31   0,49%
  • IDX80 111   0,22   0,20%
  • IDXV30 115   -0,82   -0,71%
  • IDXQ30 130   0,67   0,52%

Bisnis Emas Sejumlah Bank Syariah Kian Berkilau pada Kuartal I-2025


Minggu, 04 Mei 2025 / 18:52 WIB
Bisnis Emas Sejumlah Bank Syariah Kian Berkilau pada Kuartal I-2025
Petugas menunjukkan emas BSI di Gedung BSI Tower, Jakarta, Selasa (15/4/2025). Sejumlah perbankan syariah kompak mencetak pertumbuhan bisnis emas yang signifikan pada kuartal I-2025 dan kini jajaki berbagai produk baru.


Reporter: Rilanda Virasma | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah perbankan syariah kompak mencetak pertumbuhan bisnis emas yang signifikan pada kuartal I-2025. Kini, Perbankan Syariah mulai menjajaki berbagai produk baru.

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) jadi juara pertama yang mencatat lonjakan pertumbuhan bisnis emas sebesar 82% secara tahunan (year on year/YoY) mencapai Rp 14,3 triliun. Nilai ini tumbuh dua kali lipat dibandingkan tahun 2024 yang sebesar Rp 7,87 triliun.

Bila dibedah, lini gadai emas jadi penyumbang terbesarnya lantaran angkanya meroket 168,64% YoY senilai Rp 7,37 triliun. Tahun lalu, jumlahnya baru sebesar Rp 2,74 triliun. 

Perolehan ini disusul lini cicil emas yang tumbuh 35,65% YoY senilai Rp 6,96 triliun dari sebesar Rp 5,13 triliun di kuartal l-2024.

Baca Juga: Kilau Bisnis Emas Bank Syariah di Tahun 2025

“BSI itu punya story yang unik ke depannya, bukan hanya sebagai bank syariah, tapi juga sebagai bank emas,” ujar Direktur Finance and Strategy BSI Ade Cahyo Nugroho, dalam paparan kinerja BSI, Rabu (30/4).

Ke depan, ungkap Ade, bank pemegang lisensi bullion bank atau bank emas pertama di Indonesia ini bakal menambah dua produk lagi, yakni lending dan deposit emas.

Pertumbuhan terbesar kedua diperoleh PT Bank Central Asia (BCA) Syariah, yang produk pembiayaan emasnya tumbuh sebesar 180,4% YoY atau setara Rp 228 miliar.

Namun Direktur BCA Syariah, Pranata menugurkan, nilai ini baru menyumbang 14,3% dari total pembiayaan konsumer bank yang mencapai Rp 1,5 triliun.

Untuk menggenjot pertumbuhannya, BCA Syariah tengah mengembangkan kemudahan akses layanan lewat mobile banking BSya. 

Baca Juga: Strategi Bank Syariah Raup Cuan dari Tren Bullish Harga Emas

Di samping itu, BCA Syariah juga tengah menjajaki pengembangan produk baru tahun ini, yakni tabungan emas.

Nah, ini yang juga tengah direncanakan PT CIMB Niaga Syariah. “Saat ini sedang eksplor untuk produk tabungan emas,” ungkap Direktur CIMB Niaga Syariah, Pandji P. Djajanegara.

Hal ini sejalan dengan kenaikan portofolio pembiayaan emas CIMB Niaga Syariah yang tumbuh 57% YoY menjadi sebesar Rp 930 miliar. Pada kuartal pertama setahun sebelumnya, jumlahnya masih Rp 592 miliar. Ini baru mencakup 1,6% dari total pembiayaan bank.

Tak cuma menambah produk baru, CIMB Niaga Syariah juga tengah mengkaji kemungkinan pengajuan izin usaha bullion bank. Menurut Pandji prosesnya telah sampai pada tahap pengkajian bersama CIMB Niaga sebagai bank induk.

Pertumbuhan bisnis emas bank daerah juga tak kalah moncernya. PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jawa Barat dan Banten (BJB) Syariah mencatat kenaikan bisnis pembiayaan emasnya sebesar 37,3% YoY, atau senilai Rp 276 miliar. Di posisi kuartal l-2024 nilainya masih Rp 201 miliar.

Produk ini telah menyumbang 4,54% dari total portofolio pembiayaan bank. 

Baca Juga: Harga Emas Melaju, Bisnis Emas Bank Menanjak

Namun berbeda dengan bank-bank di atas, Direktur Utama BJB Syariah, Arief Setyahadi bilang, Bank BJB Syariah tahun ini masih akan fokus untuk mengembangkan produk eksisting, yakni pembiayaan kepemilikan emas (PKE) dan Mitra Emas atau gadai emas.

“Target tahun 2025 diproyeksikan menjadi  sebesar Rp 330 miliar atau meningkat 45% dari posisi tahun 2024,” tutup Arief.

Selanjutnya: Bisnis RDN Perbankan Kian Semarak, Ini Faktor Penyebabnya!

Menarik Dibaca: 10 Jus Buah untuk Penderita Asam Lambung yang Aman Dikonsumsi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×