Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Tendi Mahadi
“Kami belum terlalu memahami bisnis ini. Juga mineral dan hasil pertanian adalah komoditas yang sering berfluktuasi mengikuti demand dan harga global,” ujar Direktur Utama BCA Finance Roni Haslim.
Sementara itu, Direktur Portofolio Adira Finance Harry Latif pun menambahkan bahwa prospek pembiayaan kendaraan niaga bergantung pada kondisi pertumbuhan ekonomi dan harga komoditas di sepanjang tahun ini.
Menurutnya, bila kondisi aktivitas ekonomi membaik dan harga komoditas di tahun ini meningkat akan memberikan dampak positif terhadap pembiayaan mobil komersial perusahaan.
Sepanjang 2021, Adira Finance mencatatkan pembiayaan kendaraan niaga sebanyak Rp 4,2 triliun atau naik 68% yoy. Secara kontribusi, pembiayaan kendaraan niaga berkontribusi sebesar 40% dari total portofolio pembiayaan mobil baru naik dari tahun sebelumnya yang hanya 36%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News