kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.326.000 1,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bisnis pembiayaan multifinance diprediksi terpukul akibat dampak Covid-19


Minggu, 14 Juni 2020 / 18:23 WIB
Bisnis pembiayaan multifinance diprediksi terpukul akibat dampak Covid-19
ILUSTRASI. Penjualan mobil bekas menggunakan perusahaan leasing di Tangerang Selatan, Senin (20/4). Ekonom Universitas Indonesia menilai perusahaan leasing saat ini belum mampu menerjemahkan Peraturan OJK yang sudah diterbitkan atas permintaan pemerintah. Perlu ada


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Noverius Laoli

PT Mandiri Tunas Finance (MTF) mencatatkan penurunan pembiayaan Rp 7,8 triliun hingga April 2020. Nilai itu turun 17,89% dari April 2019 yakni Rp 9,5 triliun.

Perusahaan akhirnya merevisi target pembiayaan tahun ini dari Rp 30 triliun menjadi Rp 15 triliun. Serta gencar tawarkan produk multiguna untuk tingkatkan kinerja tahun ini.

Baca Juga: Mandala Multifinance terbitkan Obligasi Berkelanjutan IV Tahap I capai Rp 500 miliar

Direktur MTF Harjanto Tjitohardjojo menyebut, produk multiguna menjadi tambahan pendapatan sekaligus kebutuhan corporate fleet customer yang masih memadai.

"Sampai saat ini penawaran multiguna mencapai 5% dari portofolio perusahaan," ungkapnya.

MTF juga berupaya mengoptimalkan pasar Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) dari nasabah Bank Mandiri maupun Bank Mandiri Syariah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×