kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.430.000   -10.000   -0,69%
  • USD/IDR 15.243   97,00   0,63%
  • IDX 7.905   76,26   0,97%
  • KOMPAS100 1.208   12,11   1,01%
  • LQ45 980   9,43   0,97%
  • ISSI 230   1,69   0,74%
  • IDX30 500   4,71   0,95%
  • IDXHIDIV20 602   4,65   0,78%
  • IDX80 137   1,32   0,97%
  • IDXV30 141   0,53   0,38%
  • IDXQ30 167   1,08   0,65%

Bisnis Wealth Management Makin Bergairah, Sejumlah Bank Pasang Target


Senin, 19 Agustus 2024 / 19:31 WIB
Bisnis Wealth Management Makin Bergairah, Sejumlah Bank Pasang Target
ILUSTRASI. Karyawan menghitung uang rupiah di Bank Mandiri, Jakarta, Kamis.(25/7/2024). HSBC Indonesia memproyeksikan pertumbuhan segmen Wealth Management di angka dua digit tahun ini.


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Seiring dengan kesadaran masyarakat dalam berinvestasi yang makin meningkat, hal ini berimbas pada peningkatan kelolaan dana dari produk wealth management di sejumlah bank tanah air.

Direktur Wealth and Personal Banking HSBC Indonesia, Lanny Hendra, mengatakan, pihaknya memproyeksikan pertumbuhan segmen wealth di angka dua digit hingga akhir tahun 2024. 

"Kalau saya melihat animo untuk berinvestasi itu tetap ada. Karena kan semua orang mencoba memaksimalkan investasinya, dan mendiversifikasi. Mereka lebih ambil untuk jangka panjang," ungkap Lanny kepada Kontan.

Baca Juga: Dana Kelolaan Wealth Management di Sejumlah Bank Naik Pada Semester I-2024

Lebih lanjut, Lanny merinci, dengan bekerja sama dengan beberapa perusahaan, HSBC setidaknya memiliki sekitar 50 sampai 60 produk wealth. Para nasabah affluent biasanya cenderung menginginkan alokasi investasi yang seimbang, antara obligasi, saham, dan funds

Belum lama ini HSBC Baru saja meluncurkan produk wealth yakni Reksadana BNPP Global Tech Titans bekerjasama dengan PT BNP Paribas.  Melalui produk ini, HSBC menargetkan sekitar 20%-30% berkontribusi terhadap pertumbuhan bisnis wealth management tahun ini. 

"Minat tetap ada untuk investasi. Kalau dilihat dari survei sekitar 57% orang bilang bahwa dia pengen tambah terus (dana investasinya)," ungkap Lanny.

Baca Juga: Bank Danamon: Dana Simpanan Nasabah di Atas Rp 1 Miliar Meningkat 25%

Sementara itu sejumlah bank lainnya juga mencatatkan pertumbuhan bisnis wealth management di semester I-2024, seperti PT Bank CIMB Niaga Tbk misalnya.

Head of Preferred, Wealth, and Insurance Business CIMB Niaga Ariteguh Arief mengatakan, per Juni 2024 total portofolio kelolaan dana wealth mencapai di kisaran Rp 63 triliun.

"Paling banyak itu nasabah investasi pada produk bonds, dan mutual fund. Untuk bonds itu dikisaran Rp 2 triliun per bulannya, dan Mutual Fund dikisaran Rp 1 triliun. Transaksinya signifikan, naik 4 kali lipat," ungkapnya kepada Kontan belum lama ini.

Adapun hingga akhir tahun 2024, Ariteguh menyebut pihaknya menargetkan pertumbuhan wealth dikisaran dua digit. Salah satu strategi yang dilakukan CIMB Niaga adalah dengan menyediakan kemudahan akses terhadap berbagai pilihan investasi digital melalui inisiatif  #GetWealthSoon. 

"Aspirasi saya untuk wealth management bisa capai Rp 70 triliun sampai akhir tahun ini," ungkapnya. 




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×