kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.607.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.317   10,00   0,06%
  • IDX 7.233   -24,48   -0,34%
  • KOMPAS100 1.065   -7,05   -0,66%
  • LQ45 844   -2,59   -0,31%
  • ISSI 214   -1,99   -0,92%
  • IDX30 434   -1,19   -0,27%
  • IDXHIDIV20 518   -2,00   -0,38%
  • IDX80 122   -0,92   -0,75%
  • IDXV30 124   -0,31   -0,25%
  • IDXQ30 142   -0,53   -0,37%

BJB dan Bank Sumut akan terbitkan obligasi tahun ini


Selasa, 17 April 2018 / 16:44 WIB
BJB dan Bank Sumut akan terbitkan obligasi tahun ini
ILUSTRASI. Pelayanan Nasabah di Kantor Bank BJB


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah bank pembangunan daerah (BPD) akan menambah modal tahun ini guna mendorong pertumbuhan kinerja. Utamanya, modal tambahan ini nantinya akan digunakan untuk menggenjot realisasi kredit di akhir tahun.

Salah satu bank yang berencana mencari tambahan modal antara lain PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJB).

Pemimpin Divisi Corporate Secretary BJB Hakim Putrama menjelaskan, saat ini pihaknya tengah melakukan kajian internal mengenai kemungkinan adanya kebutuhan tambahan modal tersebut.

"Hal ini dalam rangka mendukung bisnis BJB ke depan termasuk mekanisme yang akan dipilih dalam pelaksanaannya," ujarnya kepada Kontan.co.id, Selasa (17/4).

Selain penambahan modal, perseroan ini juga akan mencari pendanaan non konvensional guna menjaga rasio kecukupan modal. Antara lain melalui penerbitan obligasi berkelanjutan tahap II pada Triwulan II-2018 sebesar Rp 2 triliun. "Posisi CAR (capital adequacy ratio) BJB di Desember 2017 sebesar 18,77% dan kami akan jaga di kisaran 18,5% di tahun 2018," tambahnya.

Sekadar informasi saja, sebelumnya BJB telah mendistribusikan surat utang jangka pendek tipe negotiable certificate of deposit (NCD) III-2018 senilai Rp 350 miliar. Dana penerbitan NCD ini akan digunakan untuk modal kerja dalam usaha penyaluran kredit. Selain BJB, PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara (Bank Sumut) juga punya rencana untuk menambah modal tahun ini.

Direktur Utama Bank Sumut Edie Rizliyanto menyebut, sesuai dengan rencana bisnis bank (RBB), perusahaannya akan mendapat tambahan modal sebesar Rp 180 miliar oleh pemegang saham. Dalam hal ini, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Selain suntikan modal, perseroan ini juga berencana mencari pendanaan non konvensional melalui penerbitan obligasi yang nilainya mencapai Rp 600 miliar.

Menurut Edie, hal ini dilakukan untuk meningkatkan CAR perseroan pada akhir Desember 2018 sebesar 19,36%. "CAR Bank Sumut posisi Maret 2018 15,49%. Rencana peningkatan CAR sampai Desember 2018 sebesar 19,36%," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×