Reporter: Astri Kharina Bangun |
JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan PT Pupuk Kaltim (Pupuk Kaltim) bekerja sama memperlancar pendistribusian pupuk bersubsidi ke berbagai wilayah di Indonesia. Dalam kerjasama ini, Bank Mandiri akan menyediakan fasilitas sistem pembayaran online kepada PT Pupuk Kaltim untuk mempermudah distributor dalam melakukan transaksi pembelian pupuk bersubsidi.
Pada tahap awal, fasilitas ini baru berjalan di wilayah Jawa Timur karena kebutuhan pupuk urea bersubsidi di wilayah ini merupakan yang terbesar di Indonesia yaitu mencapai 1.059.300 ton pada 2012, dengan realisasi rata-rata sekitar 800-900 ribu ton setiap tahun. Secara bertahap, fasilitas pembayaran online akan dilaksanakan di Sulawesi Selatan dan wilayah lainnya.
Director Corporate Banking Bank Mandiri Fransisca Nelwan Mok mengungkapkan, kerja sama ini merupakan bentuk dukungan bank kepada PT Pupuk Kaltim dalam menjalankan misi utamanya yaitu mendistribusikan pupuk guna mendukung pertumbuhan sektor pangan terutama di Indonesia Bagian Timur.
“Kami berharap sistem ini dapat meningkatkan efisiensi operasional Pupuk Kaltim dalam menghadapi berbagai tantangan ke depan, terutama pengelolaan distribusi pupuk yang menjadi bahan utama dalam peningkatan kualitas pangan nasional,” tutur Fransisca.
Real time
Melalui layanan transaksi online yang menggunakan sistem host to host collection ini, Pupuk Kaltim akan mendapat informasi transaksi pembayaran dari distributor secara real time sehingga proses rekonsiliasi pembayaran dapat segera dilakukan mengingat sistem yang berada di PT Pupuk Kaltim terintegrasi dengan Bank Mandiri.
Sistem pembayaran online akan mendukung optimalisasi pendistribusian pupuk karena proses transaksi lebih ringkas dan efisien sehingga penyerahan pupuk dapat segera dilakukan setelah pembayaran (one day service). Sistem ini juga mempermudah para distributor dalam membayar kewajibannya dengan lebih akurat dan dapat dilakukan di seluruh cabang Bank Mandiri dan jaringan ATM maupun internet banking.
Selama ini, para distributor pupuk di daerah harus melakukan pembayaran pembelian pupuk dengan cara transfer melalui bank, kemudian menukarkan bukti transfer dengan delivery order (DO) di kantor pemasaran Pupuk Kaltim, sehingga transaksi hanya bisa dilakukan pada hari dan jam kerja.
Dengan sistem online ini, pembayaran cukup dilakukan melalui jaringan ATM Bank Mandiri kapanpun juga, lalu pembeli dapat membawa bukti pembayaran dari ATM tersebut untuk menebus pupuk yang dibelinya langsung ke gudang terdekat. Sistem ini diharapkan akan mengoptimalkan distribusi pupuk bersubsidi sekaligus memberi kemudahan bagi distributor. Bagi Pupuk Kaltim, sistem ini juga semakin mempermudah proses administrasi penjualan.
Direktur Utama Pupuk Kaltim Aas Asikin Idat, berterus terang sinergi ini menjadi wujud komitmen perusahaan untuk terus meningkatkan pelayanannya dalam memenuhi kebutuhan pupuk, khususnya pupuk bersubsidi.
“Sistem ini diharapkan bisa semakin menekan terjadinya kekurangan atau keterlambatan pengiriman pupuk di lapangan karena distributor bisa menebus pupuk bahkan di hari Sabtu dan Minggu,” tutur Aas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News