kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

BNI AM raup dana kelolaan Rp 8,2 triliun


Rabu, 16 April 2014 / 17:42 WIB
BNI AM raup dana kelolaan Rp 8,2 triliun
ILUSTRASI. Pemerintah akan bentuk penilai Kekayaan Intelektual (KI). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/rwa.


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. PT BNI Asset Management (BNI AM) berhasil meraup dana kelolaan atau Asset Under Management (AUM) sebesar Rp 8,2 triliun selama kuartal pertama tahun ini.

Dana kelolaan tersebut berasal dari produk berjenis structured fund atau terporteksi sebesar 88% atau senilai dengan Rp 7,1 triliun dan open end fund sebesar 12% atau senilai Rp 1 triliun.

Keberhasilan BNI AM ini tidak terlepas dari bagusnya kondisi pasar modal di tahun pemilu. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan kinerja yang cemerlang setelah pemilu. Terbukti kinerja IHSG mengalami kenaikan sebesar 160% -180% setelah tiga tahun pemilu dilaksanakan. Kenaikan IHSG tersebut disebabkan oleh adanya ekspektasi bahwa stabilitas politik setelah pemilu dapat membawa pertumbuhan ekonomi yang lebih baik.

BNI AM pun menargetkan pencapaian dana kelolaan pada tahun ini sebesar Rp 9,5 triliun. Dengan catatan, kondisi pasar yang bagus dan mendukung maka ada kemungkinan kenaikan target hingga mencapai Rp 10 triliun. Kenaikan dana kelolaan BNI AM ini tidak lepas dari besarnya animo beberapa nasabah yang masuk ke dalam reksadana yang dibuat. 

Dana kelolaan yang didapat oleh BNI AM sejauh ini 70% berasal institusi dan 30% berasal dari ritel. "Kami yakin bisa lebih dari Rp 9 triliun bahkan bisa mencapai Rp 10 triliun. Kuartal I saja sudah mencapai Rp 8,2 triliun," ujar Direktur BNI AM, Isbono M.I. Putro kepada KONTAN Rabu (16/4).

Untuk mencapai target tersebut, BNI AM mencoba untuk meningkatkan dana kelolaan yang diperoleh dari reksadana reguler, reksadana saham, reksadana terproteksi, dan reksadana valas."Animo beberapa nasabah cukup besar terhadap sejumlah reksadana yang dibuat," kata Pemimpin Divisi Pemasaran dan Pengembangan Produk, Harris S. Dalimunthe.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×