kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.420   -15,00   -0,09%
  • IDX 7.095   -46,49   -0,65%
  • KOMPAS100 1.030   -10,30   -0,99%
  • LQ45 803   -9,10   -1,12%
  • ISSI 223   -2,38   -1,06%
  • IDX30 419   -4,71   -1,11%
  • IDXHIDIV20 502   -8,79   -1,72%
  • IDX80 116   -1,49   -1,27%
  • IDXV30 119   -2,82   -2,32%
  • IDXQ30 138   -1,77   -1,27%

BNI (BBNI) Bocorkan Rasio Dividen Tahun Depan, Berapa?


Sabtu, 31 Agustus 2024 / 14:05 WIB
BNI (BBNI) Bocorkan Rasio Dividen Tahun Depan, Berapa?
ILUSTRASI. Gerai layanan digital Bank Negara Indonesia (BNI) Digital Lounge.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) berencana membagikan dividen atas kinerja tahun buku 2024 di tahun depan. Besaran rasio dividen yang direncanakan mencapai 50%.

Direktur Keuangan BNI, Novita Widya Anggraini bilang pihaknya selalu mempertimbangkan untuk ada peningkatan besaran dividen yang akan dibagikan. Ini tercermin dari pertumbuhan rasio dividen dalam beberapa tahun terakhir.

Ia mencontohkan pada tahun buku 2021, BNI hanya menetapkan rasio dividen sekitar 25%. Pada tahun 2022, rasio dividen meningkat menjadi 30%, lalu pada tahun 2023 rasionya menjadi 40% dan terakhir rasio dividen yang diberikan mencapai 50%.

Baca Juga: BNI Optimistis Margin Bunga Bersih di Semester II Akan Membaik

“Besaran dividen ini kami pertimbangkan dan evaluasi sesuai dengan kecukupan permodalan BNI,” ujarnya, Jumat (30/8).

Lebih lanjut, ia melihat kecukupan modal BNI saat ini masih tergolong baik dengan rasio CAR per Juni 2024 mencapai 20% dan untuk rasio tier-1 mencapai 19%. Kedua rasio tersebut masih berada di atas ambang ketentuan OJK.

Artinya, kalau BNI bisa konsisten mempertahankan rasio tersebut hingga akhir tahun, maka bank berlogo 46 ini berencana memberikan rasio dividen lebih tinggi dari tahun sebelumnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×