kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

BNI buka kantor kedua di Osaka


Rabu, 20 Februari 2013 / 15:42 WIB
BNI buka kantor kedua di Osaka
ILUSTRASI. Kode redeem FF paling baru Oktober 2021, jangan lupa klaimnya lewat reward.ff.garena


Reporter: Nina Dwiantika |

JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) membuka kantor pemasaran di Osaka, Jepang. Ini merupakan kantor kedua BNI di negeri Sakura. Dengan masuknya bank berstatus Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini, bank regional Jepang (JRB) yang berlokasi di bagian barat Jepang akan semakin mudah mendapatkan pelayanan dari BNI.

Misalnya jasa perbankan kepada nasabah JRB yang ingin berbisnis di Indonesia seperti cash management dan pembiayaan usaha.

Direktur Utama BNI Gatot M Suwondo, mengatakan, pembukaan Kantor Pemasaran BNI di Osaka merupakan bentuk realisasi BNI untuk menjembatani Indonesia ke dunia internasional atau Bridging Indonesia and The World.

BNI optimis arus informasi tentang kondisi Indonesia akan semakin gencar mengalir kepada para calon investor asal Jepang. Sehingga para pengusaha dari Negara Matahari Terbit tersebut terdorong untuk menanamkan modalnya di Indonesia.

"Kantor BNI di Osaka ditugaskan menjadi perpanjangan tangan Kantor Cabang BNI di Tokyo. BNI Osaka siap mempromosikan produk dan jasa BNI serta mendukung investasi perusahaan Jepang ke Indonesia," kata Gatot, Rabu (20/2).

Kantor Pemasaran BNI di Osaka juga ditujukan untuk mangakomodir keperluan perusahaan di Jepang bagian Barat yang mempunyai hubungan bisnis dengan Indonesia.

Adapun beberapa perusahaan besar yang memiliki bisnis di Indonesia, seperti Panasonic dan Toyota berada pada cakupan pelayanan kantor BNI di Osaka. Informasi saja, saat ini perusahaan Jepang yang ada di Indonesia berjumlah sekitar 1.200 perusahaan dengan potensi dana sebesar US$ 48,8 miliar. Jumlah tersebut sangat potensial untuk dapat digarap oleh BNI melalui penyediaan layanan perbankan yang dimiliki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×