Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia (BCA) telah memproses sekitar 512 juta transaksi BI-Fast dengan nilai transaksi mencapai Rp 1.434 triliun per Maret 2025.
Transaksi BI Fast yang diproses melalui sistem BCA turut berkontribusi terhadap pendapatan fee dan komisi perseroan. Hingga Maret 2025, pendapatan fee dan komisi tumbuh 8,1% YoY mencapai Rp 6,8 triliun.
Baca Juga: Nilai Transaksi QRIS BCA Tembus Rp 74 triliun, Melonjak 127% pada Maret 2025
"BCA memproyeksikan jumlah transaksi menggunakan BI Fast akan terus meningkat sejalan dengan diimplementasikannya sistem tersebut di sejumlah kanal BCA," kata Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA, Hera F. Haryn kepada kontan.co.id, Senin (19/5).
Baca Juga: BCA Catat DPK Tumbuh 6,5% Menjadi Rp 1.193 Triliun pada Kuartal l-2025
Ke depan, BCA berkomitmen terus memperkuat ekosistem finansial, penyempurnaan, dan modernisasi dari infrastruktur teknologi informasi yang dimiliki dalam mendukung keandalan dan keamanan berbagai layanan perbankan transaksi digital.
"Sehingga diharapkan dapat menyediakan layanan berkualitas bagi nasabah dan meningkatkan volume transaksi digital perbankan," imbuhnya.
Baca Juga: Dipercepat, Pelaksanaan Buyback BCA Telah Berakhir
Selanjutnya: Premi Prudential dari Kanal Bancassurance Tumbuh 28% di Kuartal I-2025
Menarik Dibaca: Dukung UKM, Indibiz Ajak Pelanggan Ikuti Digital Run 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News