kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BNI Catat Nilai Transaksi Uang Elektronik Tapcash Capai Rp 698 Miliar Per Juni 2022


Jumat, 12 Agustus 2022 / 18:51 WIB
BNI Catat Nilai Transaksi Uang Elektronik Tapcash Capai Rp 698 Miliar Per Juni 2022
ILUSTRASI. Volume transaksi uang elektronik Tapcash BNI mencapai sebesar Rp 698 miliar per Juni 2022. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/wsj.


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (Persero) berhasil memacu layanan digital bagi nasabah. Terbukti, layanan uang elektronik lewat produk Tapcash juga turut mendukung tren transaksi non tunai masyarakat.

Wakil Direktur Utama BNI Adi Sulistyowati menyatakan terdapat 8,89 juta kartu Tapcash yang beredar mampu mendukung transaksi transportasi, food and beverages, dan minimarket dengan volume transaksi sebesar Rp 698 miliar per Juni 2022.

Selain itu, kinerja digital Business Banking juga tercatat semakin kuat pada paruh pertama tahun ini. Solusi digital bisnis BNIDirect membukukan kinerja yang semakin kuat. Dengan total user telah mencapai 79.800, BNIDirect telah membukukan volume transaksi lebih dari Rp 2.500 triliun.

Baca Juga: BI: Nilai Transaksi Mobile Banking Naik 43,8% Hingga Mei 2022

Selain itu, jumlah pengguna aplikasi BNI Mobile Banking mencapai 12,14 juta nasabah per Juni 2022 atau meningkat 34,7% yoy. Jumlah transaksi meningkat signifikan sebesar 34,8% hingga mencapai 271 juta dengan nilai transaksi mencapai Rp 368 triliun atau tumbuh 36,8% yoy.

Transformasi digital telah memberi kontribusi yang cukup kuat baik dari segi operasional maupun profitabilitas BNI. Sebagai salah satu pionir digital banking, perseroan proaktif meningkatkan kapasitas dan kapabilitas layanan dalam mendorong dan mengembangkan solusi digital bagi para nasabah.

“Tentunya pencapaian yang sangat baik ini akan terus dijaga dan ditingkatkan. BNI terus memperkuat eksistensi untuk menjadi channel layanan perbankan utama bagi nasabah perbankan Indonesia,” kata Adi Sulistyowati yang akrab disapa Susi belum lama ini.

Susi melanjutkan, perseroan telah menjalin kerjasama dengan lebih dari 4.000 partner Application Programming Interface (API), dengan total layanan mencapai 443 layanan. Fungsi perbankan untuk memberikan akses layanan keuangan kepada masyarakat, terutama di remote area, juga terus ditingkatkan dengan menjadikan layanan branchless banking atau BNI Agen46 sebagai ujung tombak.

Baca Juga: BNI Raup Pendapatan Rp 1,95 Triliun dari Pemulihan Aset Hapus Buku

Jumlah Agen46 yang merupakan perpanjangan tangan bank ini sudah mencapai lebih dari 161.000 agen untuk membantu, sebagian masyarakat yang belum terlayani institusi keuangan formal. Bahkan, nilai volume transaksi dari Agen46 sudah mencapai Rp 37,32 triliun.

“Seluruh otorisasi transaksi BNIDirect diamankan dengan PIN Dinamis yang dihasilkan oleh token fisik atau mobile. Peran BNIDirect sebagai Corporate Digital Services selama ini sangat membantu nasabah bisnis dan terus mendapat apresiasi,” sebutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×