kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.606.000   15.000   0,94%
  • USD/IDR 16.290   50,00   0,31%
  • IDX 7.257   75,31   1,05%
  • KOMPAS100 1.072   13,85   1,31%
  • LQ45 846   11,73   1,41%
  • ISSI 216   3,00   1,41%
  • IDX30 435   5,37   1,25%
  • IDXHIDIV20 520   7,40   1,44%
  • IDX80 122   1,62   1,34%
  • IDXV30 124   0,62   0,50%
  • IDXQ30 143   2,07   1,47%

BNI Catat Pertumbuhan Kredit 11,6% di 2024, dengan Kualitas yang Membaik


Rabu, 22 Januari 2025 / 19:46 WIB
BNI Catat Pertumbuhan Kredit 11,6% di 2024, dengan Kualitas yang Membaik
ILUSTRASI. Tak hanya sekadar menggenjot kredit, PT Bank Negara Indonesia Tbk turut memperbaiki kualitas kreditnya di tahun 2024.KONTAN/Baihaki/27/12/2022


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tak hanya sekadar menggenjot kredit, PT Bank Negara Indonesia Tbk turut memperbaiki kualitasnya. Ini tercermin dari rasio Non Performing Loan (NPL) yang mengalami penurunan.

Per Desember 2024, BNI mencatat kredit tumbuh 11,6% secara tahunan alias year on year (YoY) menjadi Rp775,87 triliun. Pertumbuhan tersebut lebih tinggi dibandingkan industri yang mencatatkan kredit hanya tumbuh 10,39% YoY.

Di periode yang sama, NPL Gross BNI tercatat turun menjadi 2%. Di mana, pada periode tahun 2023, NPL bank berlogo 46 ini berada di level 2,1%.

Baca Juga: BNI Optimistis Kebijakan Baru DHE Dongkrak Likuiditas Valas

Tak hanya itu, rasio Loan at Risk (LaR) tercatat turun menjadi 10,3% dari sebelumnya 12,9%. Ditambah, Credit Cost berada di level 1,1% dari sebelumnya 1,4%

“Meskipun kualitas aset kami kuat, BNI tetap berhati-hati dan bertumbuh secara konservatif di tengah ketidakpastian global," ujar Direktur Keuangan BNI Novita Widya Anggraini, Rabu (22/1).

Ia bilang dengan adanya pertumbuhan kredit yang sehat dibarengi oleh efisiensi operasional, itu turut berdampak pada pendapatan sebelum pencadangan atau Pre-Provisioning Income (PPOP) yang mampu menunjukkan perbaikan.

Baca Juga: BNI Bukukan Laba Bersih Rp 21,46 Triliun di 2024

Secara kuartalan, PPOP periode tiga bulan di Kuartal IV-2024 menyentuh angka tertinggi sebesar Rp 9,5 triliun, sehingga total PPOP sepanjang 2024 mencapai Rp 34,83 triliun.

Di sisi lain, ia menambahkan bahwa BNI telah melakukan pembentukan CKPN secara memadai selama tahun 2024. Ini tercermin dari Loan at Risk Coverage yang mencapai 48,8% serta NPL Coverage yang terjaga di level 255,8%.

“Fundamental yang solid ini menjadi landasan bagi BNI untuk dapat tumbuh secara prudent pada tahun 2025,” tandasnya.

Selanjutnya: Ini Faktor Kunci yang Jadi Penentu Keberhasilan Implementasi DHE SDA

Menarik Dibaca: 5 Kebiasaan Sehat yang Harus Diajarkan kepada Anak Setiap Hari, Orang Tua Wajib Tahu!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×